Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Senin, 10 Juli 2017

Kulit Kusam? Lakukan 5 Perawatan Harian Ini agar Wajah Kinclong

Kulit kusam adalah salah satu masalah yang dihindari namun banyak dialami. Jangan khawatir, Anda bisa menyingkirkan kulit kusam asal rutin menjalani perawatan harian.
Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Seperti melansir dari brides.com, berikut ini adalah beberapa perawatan harian yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membuat kulit bersinar.

1. Selalu membersihkan wajah
Anda hanya perlu membersihkan makeup sebelum tidur di malam hari dan jangan sampai melewati tahap ini. Jangan biarkan Anda tidur di malam hari dengan sesuatu yang masih menempel di wajah.

Rutinlah membersihkan wajah di pagi dan malam hari. Krim atau susu pembersih akan mengangkat kotoran makeup di wajah, tanpa membuatnya kering setelahnya. Selain itu, jangan lupa melakukan eksfoliasi setiap minggu untuk mengangkat kulit mati.

2. Menggunakan masker
Masker adalah salah satu cara yang baik untuk mengatasi masalah kulit apa pun, seperti kusam, pori-pori besar, atau kering. Hal terpenting adalah apa pun jenis kulit Anda, pilih masker yang sesuai dan aplikasikan setiap minggu.

3. Lakukan pemijatan di wajah
Pijat adalah salah satu kegiatan yang dapat membuat kulit wajah Anda merasa santai. Gerakan pijatan yang tepat dapat membantu mengendurkan otot wajah, meningkatkan sirkulasi darah, mengencangkan kulit, dan meningkatkan drainase limfatik.

4. Tidur yang cukup
Beberapa jam tambahan untuk tidur bisa membuat keajaiban bagi kulit Anda. Kurangnya waktu tidur bisa membuat peradangan kulit, munculnya lingkaran hitam di bawah mata, dan jerawat.

5. Hindari makan junk food
Anda adalah apa yang Anda makan. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang sarat gula dan berlemak dapat berakibat buruk bagi kulit. Kurangi, bahkan hindari sama sekali junk food untuk membuat kulit lebih bersinar. Selamat mencoba!

Karena Kondisi Langka, Dokter Ini Bisa Rasakan Sakit Pasiennya

Sudah menjadi tugas dokter untuk membantu menyembuhkan penyakit atau mencari tahu apa penyebab sakit yang dirasakan pasiennya. Tetapi dokter yang satu ini punya 'kelebihan'.
Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Sejak kecil, Joel Salinas merasa ada yang berbeda dengan dirinya. Semisal saat menonton kartun. Ketika karakter kartun yang ditontonnya digambarkan sedang ditabrak truk, ia mengaku merasakan kesakitan yang sama seolah-olah baru saja ditabrak truk.

Begitu pula saat duduk di bangku sekolah menengah. Hanya karena melihat teman-temannya berkelahi, Joe merasakan kesakitan yang sama dengan mereka.

Barulah saat Joe kuliah kedokteran, ia mengenal apa itu 'mirror-touch synesthesia' kondisi yang dialaminya selama ini.

"Bisa dibilang kondisi ini yang membuat saya termotivasi untuk sekolah kedokteran dan membantu meringankan beban orang lain. Karena jika ini bisa membantu mereka, maka saya juga akan terbantu," ucapnya seperti dilaporkan CNN.

'Mirror-touch synesthesia', sesuai dengan namanya adalah kondisi saraf di mana seseorang dapat merasakan sensasi emosional maupun fisik yang dialami orang lain. Kondisi ini terbilang langka, karena diperkirakan hanya terjadi pada dua dari 100 orang saja.

Joe lebih suka melihatnya sebagai empati tingkat tinggi. "Ada bagian di otak kita yang bisa 'menirukan' perasaan orang lain, dan pada orang-orang seperti kami, bagian otak itu lebih besar dan lebih aktif dibanding yang tidak mengalaminya," terang Joe yang juga ahli saraf dari Massachusetts General Hospital.

Pria ini juga merasa beruntung bisa membantu orang lain karena dari beberapa pasien yang sama dengannya, sebagian besar dari mereka cenderung menutup diri dari dunia luar atau terisolasi karena tak sanggup menghadapi apa yang mereka bisa rasakan.

Ketika berada di tengah-tengah pasiennya, Joel pun menerapkan teknik khusus agar bisa tetap fokus. "OK, tidak ada yang buruk dengan saya, tetapi dengan pasien yang akan saya hadapi. Kini saya harus melakukan sesuatu untuk membantu mereka," tuturnya.

Terbukti, kemampuan Joel ada gunanya. Joel mengisahkan, ia pernah dimintai bantuan untuk menangani seorang pasien cerebral palsy yang tak bisa bicara. Pasien wanita ini juga menolak berinteraksi dengan para suster.

"Begitu saya masuk ruangan di mana ia berada, saya merasa dada saya naik turun, begitu juga dengan otot bahu saya. Secara klinis, ini menunjukkan bahwa si pasien mengalami gangguan pernapasan," urainya.

Joel lantas merekomendasikan tim dokter lain agar melakukan prosedur pencitraan pada si pasien, dan ini berujung pada ditemukannya gumpalan darah di dalam paru-paru pasien tersebut.

"Ia panik bukan karena marah atau emosi lainnya. Ia hanya susah bernapas. Tetapi tanpa kemampuan sinestesia saya, mungkin saya takkan pernah tahu apa yang terjadi padanya," imbuhnya.

Testimoni juga datang dari pasien Joel bernama Bob McGrath. Kebetulan Bob memiliki masalah dengan pengobatannya di mana salah satunya mengakibatkan tremor dan penurunan kognitif. Hanya dengan melihat Bob, Joel langsung tahu obat mana yang menyebabkan efek samping tersebut.

"Ia sampai menelepon saya tiga kali dalam sehari untuk memastikan kondisi saya. Saya kira itu hal yang tidak lazim dilakukan seorang dokter," pujinya.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau belanja aman dan terpercaya untuk produk kosmetik wajah dengan Kualitas terbaik?
Disini tempatnya...!

TokoPedia (https://www.tokopedia.com/drrochelles)
BukaLapak (https://www.bukalapak.com/drrochelleskinexpert01)
Shopee (shopee.co.id/drrochelles)

Kami menyediakan special promo untuk produk Dr Rochelle Skin Expert, Kezia Skin Expert, Gifi Skin Care.

Terima Kasih.

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

Ini Alasan Bumil Harus Kontrol Asupan Makanan Manis Saat Hamil

Nafsu makan saat mengandung boleh melonjak. Akan tetapi ini tetap harus dikendalikan, terutama pada jenis makanan tertentu seperti makanan atau minuman manis.
Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Alasannya, sebuah penelitian terbaru mengatakan ibu hamil yang terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis maupun yang berpemanis buatan berisiko melahirkan anak dengan alergi atau asma.

Gagasan untuk meneliti hal ini muncul karena tingginya jumlah anak pengidap asma di negara-negara Barat. Untuk saat ini WHO mencatat 235 juta anak di seluruh dunia mengidap asma. Angka ini diperkirakan naik menjadi 400 juta di tahun 2025.

"Namun sampai saat ini kami belum tahu apa penyebabnya. Hanya saja kami menduga ini ada kaitannya dengan perubahan pola makan, mengingat konsumsi gula (baik yang alami maupun buatan) dan sirup jagung berfruktosa tinggi meningkat dalam kurun yang sama," kata peneliti Annabelle Bedard dari Queen Mary University of London.

Timnya kemudian mengamati lebih dari 9.000 pasangan ibu dan anak yang lahir di tahun 1990-an dan menghitung asupan gula si ibu selama kehamilan melalui kuesioner. Lalu hasilnya dibandingkan dengan diagnosis alergi dan asma pada anak-anak mereka mulai usia 7 tahun.

Faktanya, 62 persen anak tidak mengidap alergi, tetapi sisanya memperlihatkan satu-dua gejalanya, di antaranya 22 Persen mengidap alergi, 16 persen eksim, 12 persen asma, 11 persen mengi dan 9 persen alergi rhinitis (hay fever).

Akan tetapi bila dibandingkan antara ibu yang mengonsumsi gula paling sedikit selama kehamilan (kurang dari 34 gram atau 7 sendok teh sehari) dan yang mengonsumsi gula paling banyak (82-345 gram atau 16-69 sendok teh sehari), maka anak dari ibu yang konsumsi gulanya paling tinggi berisiko 73 persen lebih banyak untuk memperoleh diagnosis alergi, pada satu allergen atau pemicu maupun lebih.

Anak-anak ini juga memiliki risiko 101 persen lebih banyak untuk menderita asma dibandingkan anak-anak dari ibu yang konsumsi gulanya paling sedikit saat mengandung.

"Namun kami tidak mengatakan ini pasti terjadi. Bisa saja karena kebetulan saja. Kendati begitu dengan melihat tingginya risiko yang ditemukan, kami nampaknya perlu melakukan penggalian lebih mendalam," imbuh Bedard.

Secara umum, WHO telah merekomendasikan pembatasan asupan gula pada bukan saja ibu hamil tetapi semua orang. Namun khususnya pada ibu hamil, hal ini harus menjadi perhatian karena makan sehat (termasuk mengurangi gula) dibutuhkan untuk mengurangi risiko diabetes gestasional atau diabetes saat kehamilan yang lazimnya terjadi pada ibu dengan kelebihan berat badan.

"Kondisi ini bisa meningkatkan risiko bayi lahir terlalu besar, persalinan caesar dan preeklamsia," tambahnya seperti dilaporkan CNN.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau belanja aman dan terpercaya untuk produk kosmetik wajah dengan Kualitas terbaik?
Disini tempatnya...!

TokoPedia (https://www.tokopedia.com/drrochelles)
BukaLapak (https://www.bukalapak.com/drrochelleskinexpert01)
Shopee (shopee.co.id/drrochelles)

Kami menyediakan special promo untuk produk Dr Rochelle Skin Expert, Kezia Skin Expert, Gifi Skin Care.

Terima Kasih.

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)