Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Sabtu, 27 Mei 2017

10 Kegiatan Untuk Mengisi Waktu Ngabuburit

Ketika Bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia wajib untuk melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh. Nah, di Indonesia sendiri ada kebiasaan unik yang selalu dilakukan menjelang berbuka puasa. Yup, ngabuburit!

Sponsor: Jasa Pembuatan Fanpage

Waktu ngabuburit, apa aja sih yang kamu lakuin? Banyak loh, hal-hal seru yang bisa kamu lakukan di saat-saat ngabuburit.

Tentunya, kegiatan-kegiatan itu selain bisa mengalihkan rasa lapar dan dahaga, kamu juga bisa mendapatkan pahala lebih dan manfaat buat diri kamu sendiri.

1. Tidur
Banyak yang mengatakan bahwa tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Nah, kamu juga bisa kok memanfaatkan waktu ngabuburit dengan tidur. Eits, tapi jangan asal tidur aja loh!
Yang dimaksud tidur yang beribadah itu adalah ketika kamu menggunakan waktu istirahatmu untuk tidur demi menjaga energi untuk melakukan amalan ibadah yang lain. Tidurlah saat kamu benar-benar lelah, agar kamu punya banyak energi untuk melakukan sholat tarawih atau amal ibadah yang lain nanti.

2. Nonton TV atau Film
Ngabuburit cuma nonton TV atau film? Why not? Mungkin kamu terlalu malas untuk pergi jalan-jalan karena tahu pasti jalanan macet di mana-mana, kamu bisa nonton tv atau marathon film aja di rumah. Cuman, pastikan acara TV atau film yang kamu tonton itu bermutu dan bermanfaat ya!

3. Olahraga
Bukannya olahraga di waktu puasa bikin lemes sama haus ya? Kata siapa, Berolahraga saat puasa itu punya banyak manfaat loh kalau kamu melakukannya dengan porsi tepat! Kamu cukup memperhitungankan waktumu berolahraga. Berolahragalah di waktu mendekati buka puasa. Olahraga yang kamu lakukan cukup yang ringan-ringan aja, yang penting tubuhmu bisa bergerak dan berkeringat.

4. Bersih-Bersih Rumah
Hal kecil apapun yang kamu lakukan bisa jadi berpahala juga loh, asal niatnya baik. Kalau kamu lagi nggak ada agenda apa-apa dan nggak pengen buat keluar rumah. Kamu juga bisa isi waktu dengan bebersih kamar atau rumahmu. Kan sebentar lagi mau lebaran! Kalau lagi lebaran, pasti banyak tamu yang berkunjung ke rumah kan? Jangan sampai pas lebaran rumah kamu masih berantakan dan gak terurus. Karena kebersihan juga sebagian dari iman, kan?

5. Baca Buku atau Tadarus Al-Quran
Baca buku juga bisa menjadi cara yang paling ampuh buat ngeabuburit. Apalagi kalau kamu emang hobi banget baca. Baca buku-buku apapun yang kamu suka, seperti novel, buku motivasi, atau buku apapun. Selain buku, untuk mengoptimalkan ibadah kamu juga bisa pergunakan waktu ngabuburit buat lebih giat lagi membaca kitab suci al Qur’an.

6. Berkegiatan Sosial
Bulan Ramadhan emang saat yang tepat untuk lebih banyak berbuat kebaikan. Isi kegiatan ngabuburitmu dengan kegiatan-kegiatan sosial, seperti berbagi buka puasa dengan adik-adik di panti asuhan, atau bisa juga kamu berbagi takjil buka puasa dengan orang-orang yang membutuhkan. Kalau kamu aktif di organisasi sekolah, kampus atau komunitas, jangan lupa untuk selalu mengadakan kegiatan positif seperti ini ya!

7. Wisata Kuliner
Wisata kuliner waktu ngabuburit itu seru banget. Kamu bisa datengin ke pasar-pasar tumpah dadakan yang biasanya suka muncul saat menjelang buka puasa. Di tempat itu kamu bisa jalan-jalan seru sekalian beli makanan dan cemilan buat buka puasa nanti. Ditambah lagi, di pasar-pasar tumpah seperti ini, kamu juga bisa nemuin cemilan-cemilan khas bulan Ramadhan.

8. Nge-Game
Hal yang paling menyenangkan untuk ngabuburit adalah dengan bermain game. Setidaknya, kamu pasti pernah melakukan hal ini untuk mengisi waktu luang kan? Nah, sambil berpuasa kamu bisa memainkan game melalui gadget atau konsol yang kamu punya. Atau kamu bisa ajak temanmu mencoba permainan tradisional seperti monopoli, asyik kan?

9. Hunting Foto
Kalau kamu punya hobi fotografi, momen ngabuburit adalah momen yang pas untuk kamu abadikan. Sambil menunggu buka puasa, kamu bisa asyik menyalurkan hobimu dengan mengabadikan momen-momen unik khas Ramadhan.

10. Dagang
Isi waktu ngabuburit buat nambahin uang jajan kamu! Kamu bisa ajak saudara atau teman-teman untuk jualan menu buka puasa, seperti kolak, cendol, es buah atau apapun yang penting halal. Nggak usah takut rugi atau nggak laku, yang namanya rejeki mah nggak kemana kan? Yang penting jangan malu-malu, itung-itung buat nambah pengalaman juga. Uang hasil jualan, anggep aja bonus lebihnya!

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau produk jualan kamu di iklankan disini, Silahkan kirimkan penawaran iklanmu kepada kami melalui contact:
-Contact: 082165725806
-Email: kriz.stmt@ymail.com

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

Ngabuburit Dalam Arti Sebenarnya

Bahwasanya sebagian besar muslim di Indonesia akan familiar mengenai huruf-huruf yang terangkai menjadi sebuah kata, yaitu “Ngabuburit”. Ya, Ngabuburit bukanlah istilah asing bagi kebanyakan orang. Terlebih lagi istilah Ngabuburit akan kerap kita dengar dan kenal lebih mendalam saat bulan puasa Ramadhan datang. Karena disaat itu, istilah Ngabuburit menjadi lebih identik, eksis dan mendapatkan tempat tersendiri di lingkungan sekitar kita. Baik itu kerabat keluarga yang mengucapkannya, sahabat / teman, dan orang-orang yang kita kenal baik, seperti guru, dosen, rekan kerja, pimpinan kerja, dan lain sebagainya. Bahkan jikalau berandai-andai ada survey yang dilakukan mengenai pengucapan Ngabuburit di setiap harinya, mungkin akan ditemukan jutaan bahkan lebih—istilah Ngabuburit yang diucapkan oleh banyak orang dalam satu harinya. Saking eksisnya istilah Ngabuburit di bulan Ramadhan.

Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Selain itu, seiring perkembangan zaman yang sedemikian maju. Istilah Ngabuburit dikenal sebagian besar orang melalui penggunaan istilah yang sangat intensitas di media televisi. Dimana setiap bulan Ramadhan, semua channel televisi akan menayangkan acara-acara dengan menggunakan topik dari istilah Ngabuburit. Sehingga istilah Ngabuburit itu sendiri menjadi kata yang baku dan sudah tidak asing bagi masyarakat muslim di Indonesia.

Sebelum membahas mengenai penting atau tidak penting dari kegiatan Ngabuburit. Ada baiknya kita mengetahui lebih mendalam apa itu Ngabuburit. Meskipun saya percaya bahwasanya sebagian besar orang pasti sudah paham mengenai sekilas arti dari Ngabuburit.

Mengenal Ngabuburit
Isitlah kata Ngabuburit itu sendiri berasal dari Bahasa Sunda, Jawa Barat, yang berasal dari kata “burit” yang merepresentasikan waktu yang berarti sore, senja, atau menjelang Maghrib. Istilah Ngabuburit juga umum diucapkan banyak orang ketika menunggu waktu berbuka puasa, tepatnya setelah ba’da Ashar.

Kebanyakan orang juga mengenal istilah Ngabuburit sebagai menunggu waktu berbuka puasa. Kata “menunggunya” itu yang lebih ditekankan dengan cara melakukan aktivitas / kegiatan tak rutin sambil menunggu Adzan Maghrib tiba untuk berbuka puasa.
Namun jika diteliti lebih mendalam, istilah kata “burit” tidak ada hubungannya dengan puasa saja. Mungkin karena buka puasa itu dilakukan saat petang (Maghrib), dimana peralihan antara sore dan malam. Maka pada akhirnya istilah Ngabuburit pun digunakan, diucapakan oleh dan dikenal banyak orang, karena artinya dipersempit menjadi menunggu saatnya berbuka puasa.
Ngabuburit sendiri dapat saya katakan sudah menjadi tren atau sebuah tradisi yang tak bisa dilepaskan begitu saja dari bulan puasa Ra­ma­dhan. Karena fenomena Ngabuburit saat bulan puasa Ramadhan sudah begitu memasyarakat.

Kegiatan Positif dan Negatif Dari Ngabuburit
Kebanyakan orang yang tinggal di kota, biasanya menunggu waktu berbuka puasa dengan melakukan banyak kegiatan positif. Seperti jalan-jalan ke suatu tempat (taman, dll) bersama kerabat keluarga atau sahabat / teman, untuk sekedar menghabiskan waktu sambil menunggu Adzan Maghrib tiba. Lalu juga ada yang menghabiskan waktu dengan beritikaf di masjid. Kemudian juga ada yang berbelanja kebutuhan lebaran. Dan sebagian lainnya melakukan kegiatan hang-out bersama dengan sahabat / teman, dan lainnya.

Contoh positif lainnya dari kegiatan Ngabuburit yang kebanyakan ada di desa, dan mungkin masih eksis sampai saat ini. Nun jauh di masa lalu, saya pernah menjalani Ngabuburit di desa dengan melakukan permainan tradisional bersama teman-teman sebaya. Misalnya saja bermain sepeda bersama, meskipun itu sepeda jengki ataupun sepeda ontel, yang tak pernah sekalipun saya duduk di jok-nya ketika mengendarainya, melainkan bersusah payah duduk di besinya yang berada tepat dibawah jok, karena bukan main tingginya. Lalu selain itu, Ngabuburit di desa juga diisi dengan bermain petak umpet, bentengan, meriam-meriaman yang terbuat dari bambu dan diisi dengan karbit lalu disulut api sehingga menghasilkan suara dentuman yang cukup keras, dan juga melakukan permainan singkongan yang hampir mirip dengan permainan tak kadal lubang.

Namun di sisi lain, ada juga sebagian orang yang melakukan kegiatan Ngabuburit bernuansa negatif sambil menunggu waktu berbuka puasa. Negatif dalam artian yang menyalahi aturan tertentu sehingga dapat merugikan orang lain, seperti ajang balapan (trek-trekan) liar dan sebagainya. Dan hal-hal lainnya yang bersifat hura-hura sehingga dapat membatalkan puasa yang sedang dijalaninya.

Hakekat Sebenarnya Dari Ngabuburit
Jika kita merujuk kegiatan Ngabuburit dari asalnya yaitu dari daerah Jawa Barat. Hakekat Ngabuburit yang dijalani oleh masyarakat Sunda nun jauh di masa lalu, kebanyakan masyarakatnya menghabiskan waktu Ngabuburit di dalam surau atau masjid. Seperti mengaji dengan Ustad dan Kyai, dengan membaca kitab suci Al-qur’an, dengan bertujuan untuk meng-khatam-kannya dalam jangka waktu hanya bulan puasa Ramadhan. Selain itu, Ngabuburit tempo dulu juga diisi dengan kegiatan dakwah islam untuk mengajak kebaikan dan mengajak kembali pada jalan yang benar sesuai dengan tuntunan hadis dan kitab suci Al-qur’an.

Ngabuburit Dalam Pandangan Islam
Menurut sepengetahuan saya yang masih terbatas dalam mempelajari agama. Bahwa sesungguhnya, agama Islam sebenarnya tidak mengenal istilah Nga­buburit, atau istilah lainnya yang merujuk pada kegiatan serupa sambil menunggu waktu berbuka puasa. Terlebih lagi melakukan kegiatan Ngabuburit yang menyalahi aturan agama, sehingga merugikan orang lain dan dapat membatalkan puasa. Jika saat ini, istilah Ngabuburit dan beragam kegiatannya ada. Hal ini dikarenakan proses dari majunya zaman dan penyebaran informasi yang begitu masif.

Ngabuburit Menurut Opini Pribadi
Menurut opini saya, Ngabuburit tidak menjadi sebuah masalah, jika Ngabuburit diisi dengan kegiatan yang positif dan menambah nilai-nilai keutamaan ibadah puasa, sehingga amalan dan pahala puasa bertambah. Dan akan salah apabila kegiatan Ngabuburit diisi dengan kegiatan yang negatif yang dapat merugikan orang lain, yang dapat menambah dosa, dan membatalkan puasa.

Karena sesungguhnya puasa tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar saja, juga menahan nafsu, emosi, dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa. Termasuk kegiatan Ngabuburit yang berhura-hura sehingga menimbulkan benih-benih dosa.
Di dalam hadist lain dikatakan bahwa :

”Betapa banyak orang puasa, bagian dari puasanya (hanya) lapar dan dahaga”. (HR. Ahmad, hadist hasan shahih).
Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga kegiatan Ngabuburit yang kita jalani selalu berada pada jalur yang positif.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel DariTipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau produk jualan kamu di iklankan disini, Silahkan kirimkan penawaran iklanmu kepada kami melalui contact:
-Contact: 082165725806
-Email: kriz.stmt@ymail.com

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)

5 Cara Sehat Saat Berpuasa

Rutinitas makan dan minum berubah menjadi hanya dua kali sehari. Kepada Relaxnews, ahli nutrisi Charlotte Debeugny memberikan tips-nya agar tetap sehat dan fit selama menjalankan ibadah puasa. Apa saja? Simak berikut ini:

 1. Penuhi serat dan protein di waktu sahur

Sahur menjadi sangat penting bagi orang yang berniat menjalankan puasa Ramadan. Meski menjadi waktu terakhir untuk makan dan minum, bukan berarti mereka makan sebanyak-banyaknya sebagai persiapan untuk puasa.

Makanan sahur hendaknya mengandung banyak protein yang banyak ditemukan dalam telur, keju, yogurt, kacang-kacangan. Selain itu juga harus mengandung serat yang sering dijumpai dalam buah, sayuran, biji-bijian dan sebagainya.

 2. Hindari makan berlebihan saat buka puasa

Setelah merasakan lapar dan haus hampir seharian, orang berpuasa cenderung akan balas dendam saat berbuka. Sebaiknya, sebelum menyantap makanan berkalori tinggi, buka puasa didahului dengan makanan ringan seperti sup atau salad. Juga, saat buka puasa hindari makanan cepat saji atau junk food.

Usahakan antara waktu buka dan sahur mengkonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap harinya. Sangat penting juga mengkonsumsi protein dan susu.

 3. Hindari kue atau camilan berkalori tinggi

Bulan Ramadan merupakan waktu terbanyak tersedianya kue dan camilan sebagai makanan buka atau sahur. Namun sebenarnya jenis makanan seperti itu memiliki dampak negatif terhadap kesehatan seseorang, terutama kegemukan. Sebaiknya orang buka puasa 'ngemil' beberapa kurma atau almond, bukan kue atau camilan yang tidak sehat bagi tubuh, selama bulan Ramadan.

 4. Jaga suhu tubuh dan tetap hidrasi

Hindari tempat-tempat terbuka yang panas dan terik. Makan buah waktu sahur sangat dianjurkan, karena air yang terkandung di dalamnya bisa menjaga tubuh tetap hidrasi. Namun jangan minum banyak air sekaligus. Ikuti pola dua gelas waktu sahur, dua gelas waktu buka dan empat gelas di malam hari dengan rentang tiap 1 jam.

Hindari minum kopi dan teh karena menyebabkan haus berlebihan dan dehidrasi waktu siangnya. Untuk menambah energi, dianjurkan minum smoothies atau jus buah.

 5. Puasa sesuai kemampuan fisik

Sebelum menjalankan ibadah puasa, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter. Ini terutama bagi orang-orang lanjut usia dan yang memiliki riwayat kesehatan yang diperkirakan akan mengganggu puasa seseorang, juga bagi ibu-ibu yang tengah hamil.


Sponsor: Jasa Pembuatan Fanpage

Puasa Bukan Halangan untuk Tetap Berolahraga

Meskipun berpuasa, olahraga tetap perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Berpuasa bukan halangan untuk menjalankan rutinitas berolahraga yang biasa dilakukan saat tidak berpuasa. Beraktivitas fisik saat puasa juga membantu Anda mengusir kantuk yang kerap datang, juga membuat Anda lebih fit. Meskipun begitu, Anda juga harus tetap diperhatikan jenis olahraga yang sesuai agar energi tidak habis.

Seperti yang disusun tim Liputan6(dot)com, Berikut beberapa jenis olahraga ringan yang bisa Anda lakukan selama berpuasa.

 Jogging/treadmill ringan

Jogging atau treadmill ringan sangat dianjurkan untuk dilakukan selama berpuasa. Lakukan jogging beberapa jam setelah menjalankan sahur, waktu yang tepat adalah di pagi hari karena tubuh masih menyimpan energi yang banyak setelah tubuh terasupi makanan saat sahur. Anda juga bisa melakukan jogging menjelang berbuka puasa, dengan catatan Anda tidak merasa lelah dan lemas. Lakukan jogging ringan selama 20 sampai 30 menit. Ingat untuk tidak berlebihan agar mencegah Anda dehidrasi selama berpuasa.

 Jalan cepat

Alternatif olahraga ringan lainnya yaitu jalan cepat. Lakukan jalan cepat selama kurang lebih 30 menit. Hal tersebut membantu tubuh Anda tetap fit dan bugar. Anda juga bisa melakukan jalan cepat bersama teman-teman saat menjelang berbuka. Sehat didapat, hati pun gembira.

 Bersepeda

Jenis olahraga ringan lain yang bisa menjadi alternatif saat berpuasa adalah bersepeda karena bersepeda mampu menjaga kebugaran tubuh Anda tanpa membuat Anda terlalu lelah. Bersepeda juga mampu membakar kalori. Lakukan aktivitas bersepeda sekitar 30 sampai 45 menit di pagi hari atau sore hari menjelang berbuka.

 Bowling

Jenis olahraga permainanan ini sangat tepat dilakukan saat berpuasa. Karena sifatnya bermain dan bersenang-senang, bowling dapat membantu Anda lebih rileks dan bersemangat menjalankan ibadah puasa. Anda dapat memainkan bowling dengan teman-teman Anda sambil menunggu waktu berbuka puasa. Selain menyehatkan, bowling membantu Anda bergembira.

 Yoga

Yoga merupakan olahraga yang sangat tepat dilakukan saat berpuasa. Selain mampu menjaga pikiran tetap rileks dan tenang, yoga terbukti mampu membantu dan mempercepat proses detoksifikasi di dalam tubuh. Latihan yoga berfokus pada pelatihan teknik pernapasan sehingga membantu penyuplaian oksigen ke dalam otak. Dengan begitu pikiran akan tetap jernih dan hati merasa tenang. Anda bisa melakukan yoga kapanpun selama berpuasa.

Selamat berpuasa, selamat berolahraga!


Sponsor: Jasa Pembuatan Fanpage

Menu Makan Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Perubahan waktu makan di bulan Ramadhan perlu diimbangi dengan menu makan sehat dan seimbang agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan serta masalah kesehatan lainnya. Menu makan yang sehat juga penting untuk menjaga kondisi Anda tetap bugar selama berpuasa di siang hari.

Sponsor: Jasa Pembuatan Fanpage

Pada prinsipnya, tubuh tetap memiliki kebutuhan nutrisi yang sama dengan saat kita tidak berpuasa. Meski jumlah makanan yang masuk tubuh mungkin berkurang, gizinya tetap harus tercukupi. Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar mengatur menu dan pola makan.

Jika di hari biasa kita membagi asupan tersebut ke dalam tiga kali makan, kebutuhan ini harus dipenuhi saat sahur dan berbuka di bulan puasa. Atau, Anda bisa juga membaginya sebanyak tiga kali yaitu saat sahur, berbuka, dan setelah salat tarawih. Yang jelas, menu makan sehat untuk sahur dan berbuka harus meliputi sumber karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serat, dan cairan.

Yang perlu disediakan saat sahur

Saat berpuasa, kita dilarang untuk makan dan minum dari adzan subuh hingga magrib. Padahal, masih banyak aktivitas dan pekerjaan yang harus diselesaikan. Agar tubuh tidak lemas dan tetap sehat, usahakan untuk tidak melewatkan waktu sahur.

Meski disunnahkan untuk mengakhirkan sahur, sediakan waktu yang cukup agar tidak tergesa-gesa dalam menikmati makanan.

Karbohidrat
Pemilihan sumber karbohidrat sangat penting untuk menentukan ketersediaan energi Anda. Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti beras merah, roti gandum utuh, sereal, oat, kentang, lentil, dan lain-lain. Karbohidrat kompleks dicerna tubuh secara bertahap sehingga dapat menjaga kenaikan kadar gula darah (glukosa) dan memberikan ‘rasa kenyang’ yang lebih lama.

Protein dan lemak
Meski perlu dibatasi, lemak tetap dibutuhkan tubuh untuk mencerna vitamin A, D, E, dan K. Penambahan lemak dalam makanan juga dapat memperlambat metabolisme gula dan mempertahankan energi lebih lama. Pilih sumber lemak tak jenuh yang sehat seperti yang diberikan kacang-kacangan, minyak zaitun, minyak canola, atau ikan laut (tuna, salmon, dll.)

Saat cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai, protein akan digunakan sebagai sumber energi utama oleh tubuh. Untuk mencegah hilangnya massa otot, selalu penuhi kebutuhan protein lewat konsumsi telur, tempe, tahu, ikan, daging ayam tanpa kulit, atau produk peternakan rendah lemak lainnya.
Protein juga diperlukan untuk memperbaiki sel yang rusak dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Sayur dan buah
Sembelit atau susah BAB merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering muncul di bulan puasa. Untuk mencegahnya, kebutuhan serat harus dipenuhi lewat sayur dan buah-buahan. Makanan kaya serat juga dicerna perlahan oleh tubuh, memberi rasa kenyang lebih lama, dan dapat mencegah lonjakan asam lambung.

Sayur dan buah pun mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia lain yang diperlukan oleh tubuh. Dibandingkan mengkonsumsi satu jenis sayur dan buah-buahan tertentu, cobalah untuk mengkombinasikan atau memvariasikan menu agar gizi yang diserap tubuh juga beragam. Kurangi buah dan sayur yang merangsang produksi gas seperti kol dan kubis.

Cairan
Kecukupan cairan saat berpuasa penting untuk mencegah dehidrasi di siang hari. Jika jumlah yang disarankan per hari adalah 2 liter atau 8 gelas, Anda bisa membagi pemenuhannya antara waktu sahur, buka, dan malam menjelang tidur.

Tak hanya air putih, Anda bisa mengkonsumsi jus dan buah segar yang juga menyediakan vitamin dan mineral. Misalnya saja semangka, melon, dan jeruk. Air kelapa juga baik dikonsumsi karena kandungan elektrolitnya.

Selain itu, ada juga susu murni steril yang mudah diserap tubuh dan dapat menjaga stamina Anda sepanjang hari selama bulan Ramadhan.

Yang perlu disediakan saat buka puasa

Berbuka puasa merupakan salah satu saat yang paling dinanti selama bulan Ramadhan. Meski demikian, bukan berarti Anda bisa makan sembarangan dan berlebihan untuk melampiaskan nafsu yang tertunda seharian.

Jika tidak berhati-hati, makanan yang Anda konsumsi justru dapat meningkatkan berat badan, kolesterol, dan menyebabkan gangguan pencernaan. Manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan pun tidak bisa Anda dapatkan secara optimal.

Jaga porsi makan agar tetap normal dengan memperhatikan kandungan keseimbangan nutrisinya.

Karbohidrat
Sama dengan saat sahur, mengkonsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan beras merah akan memberikan energi yang lebih stabil untuk tubuh. Ada baiknya mengkonsumsi makanan berat setelah tarawih untuk menghindari rasa malas dan mengantuk.

Protein dan lemak
Ikan laut dan telur baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein dan lemak sehat. Protein nabati seperti kedelai juga bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak suka atau alergi dengan produk hewani. Ahli gizi dari Physicians Committee for Responsible Medicine di Amerika juga menyarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan berbasis tumbuhan selama Ramadhan karena dapat menurunkan risiko kanker, serangan jantung, dan penyakit kronis lainnya.

Sayur dan Buah
Sayur dan buah-buahan disarankan untuk dikonsumsi sebanyak masing-masing 2 porsi dalam sehari. Bagilah 2 porsi tersebut saat sahur dan berbuka.

Salah satu buah yang paling populer saat berbuka adalah kurma. Selain disarankan oleh Nabi Muhammad SAW, konsumsi kurma saat berbuka juga memberikan banyak manfaat kesehatan.

Namun, jangan lupa untuk menjaga porsinya agar kadar gula darah tidak terlalu melonjak.

Sayur dan buah juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif takjil yang lebih sehat dibandingkan gorengan dan fast food. Apalagi, keduanya memiliki kadar air tinggi yang dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi setelah berpuasa. Anda dapat mengolahnya menjadi salad, jus, maupun masakan lain. Tentunya dengan cara pengolahan yang sehat dan menghindari penggunaan gula dan garam yang berlebihan.

Cairan
Minum setidaknya 2 gelas air saat berbuka dan sebelum tarawih, serta 2 gelas air lagi sebelum tidur. Pilih air putih, jus buah dan sayur segar, smoothie, atau air kelapa agar tubuh tetap terhidrasi. Disarankan juga untuk menambahkan ketimun dan tomat, yang mengandung banyak cairan, ke dalam menu buka puasa Anda.

Pada dasarnya, Anda mengetahui bahwa semua kebutuhan nutrisi makro harus dipenuhi di setiap hidangan sahur dan berbuka, termasuk cairan.

Lalu, menu makanan sehat apa yang biasa Anda siapkan untuk keluarga Anda saat sahur dan berbuka? Yuk berbagi dengan pembaca lainnya melalui komentar di bawah.

Selamat berpuasa…

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Official Resmi Blog kami :
{https://tipsperawatankecantikandankesehatan.blogspot.co.id/}

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

Tips Sehat dan Bugar Menjalankan Ibadah Puasa

Tidur memang dianggap berpahala di bulan Ramadhan. Meski demikian, bukan berarti Anda disarankan untuk tidur terus-menerus tanpa melakukan aktivitas lainnya. Puasa tidak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Di bulan Ramadhan ini, Anda justru dianjurkan untuk terus berbuat kebaikan dan mendulang pahala, termasuk dengan bekerja sebaik-baiknya.

Sponsor: jasa Pembuatan Fanpage

Lantas, bagaimana menghindari rasa malas selama berpuasa? Bagaimana menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dari sahur hingga berbuka? Adakah cara untuk mengatasi rasa lemas saat puasa?

Simak beberapa tips sehat menjalankan puasa berikut ini:

#1 Jangan pernah lewatkan sahur

Sama hanya dengan sarapan yang menjadi waktu makan terpenting dalam sehari, sahur sangat diperlukan dan jangan sampai dilewatkan selama Ramadhan. Melewatkan waktu sahur ibarat memperpanjang waktu puasa sehingga tubuh akan mengambil cadangan energi lebih banyak. Akibatnya, tubuh mudah terasa lelah dan cepat haus. Orang-orang yang melewatkan sahur juga cenderung makan berlebihan saat berbuka.

Sertakan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sebagai sumber energi Anda. Karbohidrat kompleks ini akan dicerna secara lambat oleh tubuh sehingga Anda bisa merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa juga untuk mengakhirkan sahur seperti anjuran Nabi Muhammad SAW.

#2 Tidak makan berlebihan saat berbuka puasa

Puasa menuntut kita untuk bisa mengendalikan dan menahan diri, bukan hanya dari sahur hingga berbuka, tapi juga setelahnya. Percuma saja menahan lapar dan haus seharian jika kita tidak bisa mengendalikan diri saat berbuka. Kalap makan dan minum saat berbuka justru bisa meningkatkan berat badan secara cepat, apalagi jika kita memilih menu tak sehat seperti gorengan dan fast food.

Meski demikian, jangan berlebihan menahan diri untuk tidak segera berbuka meski adzan maghrib sudah berkumandang. Rasulullah justru menyarankan kita untuk menyegerakan berbuka.

#3 Hindari makanan yang terlalu asin, manis, dan berlemak

Anggapan untuk berbuka dengan yang manis sering terdengar di bulan Ramadhan. Entah darimana kepercayaan ini berasal. Yang jelas, anggapan ini tampaknya sudah melekat di benak masyarakat. Tak heran jika pedagang es sirup dan minuman manis lainnya menjamur di bulan puasa.
Makanan atau minuman manis memang diperlukan untuk menormalkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa, namun tentu saja harus dikonsumsi secara wajar.

Berlebihan mengkonsumsi makanan manis justru dapat meningkatkan kadar glukosa darah secara cepat dan meningkatkan nafsu makan Anda.

Makan makanan manis dan berlemak terlalu banyak juga dapat menyebabkan rasa lelah dan mengantuk. Sebagai gantinya, cukup konsumsi beberapa butir buah kurma, atau air putih seperti yang dilakukan Rasulullah. Hindari juga makanan asin yang bisa memicu rasa haus dan dehidrasi.

#4 Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan rasa lemas dan kurang konsentrasi selama berpuasa. Apalagi kita tinggal di daerah tropis yang cuacanya cenderung panas. Cukupi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka untuk menghindari dehidrasi. Air putih paling dianjurkan, namun bisa digantikan dengan susu atau jus buah murni.

Sebaliknya, hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola yang memiliki sifat diuretik. Perbanyak juga asupan buah-buahan yang tinggi cairan seperti semangka atau jeruk.

#5 Olahraga ringan

Tetap lakukan olahraga rutin selama bulan Ramadhan. Hanya saja, batasi porsinya. Olahraga di siang bolong bisa memicu dehidrasi dan menguras energi Anda. Sebaiknya, cukup lakukan olahraga ringan seperti jogging dan bersepeda selama 15 hingga 20 menit saat ngabuburit atau menjelang berbuka.

Usahakan untuk selalu mengikuti salat berjamaah di masjid, termasuk salat wajib dan tarawih. Selain membentuk kebiasaan baik, cara ini juga akan membuat Anda rutin berjalan dan bergerak setiap hari. Menjalankan salat tarawih juga membantu tubuh mencerna makanan yang Anda konsumsi saat berbuka.

#6 Gosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur

Saat berpuasa, tubuh akan membakar cadangan lemak sebagai energi utama dan meningkatkan kadar keasaman darah. Karena itulah nafas biasanya berbau. Untuk meminimalisir bau yang timbul, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mulut dengan menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur.

Menggosok gigi setelah sahur juga membantu menghilangkan rasa kantuk yang menyerang dan mencegah Anda kembali tidur. Ingat bahwa tidur setelah sahur bisa mengganggu proses pencernaan dan mungkin membuat Anda melewatkan salat subuh.

#7 Konsultasi ke dokter

Beberapa orang diberbolehkan untuk tidak berpuasa jika menderita sakit, berusia lanjut, sedang hamil atau menyusui. Jika Anda memiliki kondisi tersebut namun merasa mampu untuk berpuasa, jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter untuk menghindari risiko kesehatan yang mungkin muncul.

Tanyakan juga apakah Anda perlu mengkonsumsi suplemen atau menghindari makanan tertentu agar terus sehat selama berpuasa.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel DariTipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Official Resmi Blog kami :
{https://tipsperawatankecantikandankesehatan.blogspot.co.id/}

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)