Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Kamis, 11 Mei 2017

Cara Sehat Menambah Berat Badan


Mungkin banyak orang khususnya wanita yang ingin memiliki tubuh langsing. Akan tetapi, banyak juga wanita yang ingin menaikkan berat tubuhnya karena merasa terlalu kurus sehingga membuatnya kurang percaya diri. Apakah Anda termasuk wanita yang ingin menaikkan berat badan?

Bagi wanita yang ingin menaikkan berat badan perlu melakukan berbagai cara. Salah satunya adalah meningkatkan asupan kalori. Mengonsumsi banyak makanan berlemak dan berkalori tinggi mungkin bisa membuat tubuh Anda terlihat gemuk lebih cepat. Akan tetapi ketahuilah bahwa hal tersebut malah menimbulkan berbagai penyakit.

Ada cara sehat yang bisa Anda lakukan untuk menambah berat badan. Bagaimana?

berikut cara sehat menambah berat badan:

1. Menambah asupan kalori

Bagi Anda yang bertubuh kurus mungkin dikarenakan kekurangan kalori. Normalnya, wanita membutuhkan sebanyak 1.900 kalori dalam sehari yang digunakan untuk menjalankan aktivitasnya. Jika ingin berat badan naik, maka Anda bisa mengonsumi makanan berkalori lebih banyak. Tambahkan 500 kalori per harinya agar bobot tubuh bisa naik sekitar setengah Kilogram seminggu.

2. Mengonsumsi makanan sehat

Untuk menaikkan berat badan, Anda juga disarankan agar mengonsumsi makanan yang tepat. Jangan melahap semua makanan tanpa mengetahuinya nutrisinya. Anda harus mengonsumsi makanan yang sehat dengan kalori seimbang. Misalnya, susu rendah lemak, daging merah, ikan-ikanan, telur, sayur, dan buah. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji karena bisa membahayakan kesehatan.

3. Meningkatkan asupan protein

Protein sangat diubutuhkan untuk membentuk otot-otot baru. Untuk itu, Anda disarankan agar meningkatkan asupan kalori, seperti mengonsumsi kacang-kacangan, ikan, dan daging.

4. Konsumsi makanan mengandung karbohidrat dan lemak

Walaupun meningkatkan asupan protein, namun jangan juga Anda melupakan karbohidrat dan lemak. Anda harus tetap mengonsumsi dua nutrisi itu dalam jumlah sedikit karena bisa membuat tubuh lebih gemuk secara sehat. Pilihlah lemak sehat yang ada pada biji-bijian, minyak zaitun, atau ikan salmon. Untuk karbohidrat, Anda bisa mengonsumsi nasi merah, kentang rebus, atau gandum.

5. Perbanyak makan camilan sehat

Untuk menaikkan berat badan, Anda disarankan makan lima kali sehari. Tiga porsi makanan utama dan dua porsi camilan. Untuk camilan, pilihlah makanan yang sehat, tinggi gizi, dan kalori. Misalnya, muffin, keju, milk shake, atau cokelat, atau yoghurt.

6. Mengonsusmsi banyak cairan

Ketahuilah bahwa jumlah cairan mempengaruhi proses penggemukan badan. Akan tetapi, jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman berenergi karena biasanya mengandung banyak garam dan gula. Alangkah baiknya mengonsumsi air putih, susu atau jus buah segar saja setiap hari.

7. Berolahraga rutin

Agar berbagai makanan yang dikonsumsi itu tak menjadi lemak, Anda juga disarankan untuk berolahraga secara rutin. Berolahragalah empat kali dalam seminggu dan bertanyalah pada instruktur fitnes mengenai olahraga yang cocok untuk menaikkan berat badan.

Itulah cara sehat menaikkan berat badan. Apapun usaha yang dilakukan untuk menaikkan berat badan, Anda harus konsisten menjalankannya. Memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperlihatkan hasilnya. Oleh karena itu, Anda jangan cepat menyerah. Bersabarlah dan tetap menjalankannya agar hasilnya memuaskan.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Layanan Iklan Promosi Untuk Produk Usaha Atau Bisnismu, Silahkan Hubungi Team Jasa Iklan Fanpage Kiella Digital Adv!

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

Cara Mengobati Diare dengan Ramuan Tradisional

Sebagian besar orang mungkin pernah menglami diare. Benarkah? Diare yang dialami itu bisa saja disebabkan karena mengonsumsi makanan yang asam, pedas, dan bersantan secara berlebihan. Hal tersebut bisa membuat usus kaget dan menyebabkan diare. Seseorang yang mengalami diare, biasanya disertai sakit perut, mual dan muntah.

Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Seseorang yang memiliki hidup bersih, makanan tercukupi, dan air tersedia, biasanya bisa sembuh dari infeksi virus dalam beberapa hari. Namun untuk seseorang yang sakit atau kurang gizi, diare bisa menyebabkan dehidrasi yang parah dan mengancam jiwa.

Jika Anda sedang mengalami diare, maka alangkah baiknya segera diobati. Ketahuilah bahwa diare bisa menjadi gejala yang lebih serius, seperti disentri, kolera, atau botulisme, dan bisa menjadi indikasi sindrom kronis. Untuk itu segeralah mengobatinya jika Anda mengalami diare.

Selain obat yang dijual di apotek, diare juga bisa diobati dengan cara memakai obat tradisional. Obat tradisional apa yang bisa digunakan? Berikut cara mengobati diare dengan ramuan tradisional:

1. Ramuan daun biji, kunyit, dan lempuyang emprit

Anda perlu menyiapkan 10 lembar daun jambu biji. Daun yang dipetik haruslah daun keempat dari pucuk daun dan tentu saja harus bersih. Lalu, sediakan juga kunyit yang berukuran sebesar telur ayam, dan lempuyang emprit yang memiliki berat kurang lebih 9 gram. Jika semua bahan tersebut sudah tersedia, maka Anda bisa membuat ramuannya. Caranya, cuci hingga bersih dan iris-iris tipis semua bahan tersebut. Rebus dengan 4 gelas air dan matikan kompor jika air rebusan tersisa 3 gelas. Lalu, saring dan dinginkan. Untuk orang dewasa, Anda bisa meminumnya empat kali sehari masing-masing setengah gelas.

2. Ramuan kunyit

Bahan alami lain yang bisa Anda gunakan adalah kunyit. Kunyit memang sudah banyak dikenal orang untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti diabetes melitus, maag, disentri, diare, dan lain sebagainya. Jika kunyit ingin Anda gunakan untuk mengobati diare, maka perlu dicampur beberapa bahan lainnya.

Anda perlu menyiapkan kunyit 1/2 jari, rasuk angin 1/2 sendok, ketumbar 3 biji, buah kayu ules 1 biji, dan daun tawas 1 helai. Campurkan semua bahan tersebut dan tambahkan air sebanyak 115 ml. Rebus hingga mendidih kemudian disaring. Anda bisa meminumnya pada pagi dan siang hari sebanyak 100 ml.

3. Ramuan dari beras ketan

Beras ketan juga bsia Anda guankan untuk mengatasi diare. Siapkan 100 gram beras ketan dan 1 jari kunyit. Cara membuatnya, Anda harus menggoreng tanpa minyak sampai hangus. Lalu, bakarlah kunyit sampai hangus juga. Setelah itu, tumbuk kedua bahan tersebut hingga menjadi halus. Anda bisa menyeduh ramuan tersebut dengan air panas. Ambil satu sendok makan untuk sekali seduh dan bisa diminum 3 kali sehari.

Itulah cara mengobati diare dengan ramuan tradisional. Bagaimana, Anda mau membuat ramuan tradisional tersebut saja untuk mengatasi diare?

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel DariTipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Layanan Iklan Promosi Untuk Produk Usaha Atau Bisnismu, Silahkan Hubungi Team Jasa Iklan Fanpage Kiella Digital Adv!

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)

Ciri-ciri Awal Penyakit Kanker Prostat

Kanker prostat merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang para pria. Namun, kurangnya pengetahuan mengenai gejala dari penyakit ini sering membuat pria tidak sadar.

Sponsor: jasa foto produk

Akibatnya, kanker menyebar dan makin sulit untuk diterapi.
kanker prostat ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, yakni usia, ras, riwayat keluarga (faktor keturunan), hormon, dan pola makan. Jadi sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh mulai dari sekarang.

Untuk mengantisipasi agar penyakit kanker prostat itu bisa dideteksi secara dini, tentunya Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Selain langkah medis, Anda juga bisa mendeteksi penyakit kanker prostat ini dengan mengetahui ciri-ciri atau gejala awalnya.
Berikut ciri-ciri awal kanker prostat:

1. Sulit berkemih
Orang penderita kanker prostat biasanya akan mengalami sulit berkemih atau buang air kecil (kencing). Berhenti saat sedang berkemih, bolak-balik ke toilet untuk berkemih karena keluarnya sedikit-sedikit, atau masih ingin berkemih tapi tidak keluar.

2. Nyeri saat berkemih
Rasa nyeri saat berkemih bisa menjadi tanda adanya kanker prostat. Namun dalam beberapa kasus, rasa nyeri itu juga bisa terjadi akibat infeksi prostat (prostatitis) dan bukan kanker. Untuk memastikannya, perlu dilakukan pemeriksaan medis.

3. Keluar darah
Keluar darah saat berkemih atau di sperma bisa menjadi tanda adanya kanker prostat. Meskipun darah itu sedikit, samar-samar, atau pun hanya berwarna merah muda, Anda tetap tidak boleh mengabaikannya. Namun, keluar darah ini juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih.

4. Gangguan ereksi
Susah ereksi juga bisa menjadi tanda adanya penyakit kanker prostat. Penyakit ini mengakibatkan aliran darah ke penis jadi terhambat sehingga susah untuk ereksi. Namun, gejala ini juga bisa disebabkan oleh pembesaran prostat.

5. Nyeri terus menerus
Kanker prostat bisa menyebar ke wilayah-wilayah yang ada di dekatnya. Jika Anda mengalami nyeri terus menerus di bagian punggung bawah, panggul, dan pinggul, ini bisa menjadi tanda awal adanya kanker prostat.

6. Sering berkemih di malam hari
Jika Anda sering terbangun di malam hari lebih dari sekali, ini bisa menjadi tanda adanya kanker prostat. Namun, gejala yang sama juga bisa terjadi pada penderita diabetes. Untuk memastikannya sebaiknya Anda periksakan diri ke dokter.

7. Urin mudah menetes
Apakah Anda tidak bisa menahan urin atau urin mudah menetes sendiri? Itu bisa menjadi tanda adanya kanker prostat. Biasanya penderita kanker prostat ini akan menunjukkan gejala urin mudah menetes dan saat dikeluarkan aliran urin tidak cukup kuat.

Untuk memastikan apakah Anda menderita kanker prostat atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan secara medis. Segera periksakan diri Anda jika menemui ciri-ciri seperti di atas.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau produk jualan kamu di iklankan disini, Silahkan kirimkan penawaran iklanmu kepada kami melalui contact:
-Contact: 082165725806
-Email: kriz.stmt@ymail.com

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

15 Makanan Anti Kanker yang Perlu Anda Ketahui

Kanker kini menjadi salah satu penyakit yang ditakuti oleh sebagan besar masyarakat dunia. Sel tumor yang membesar memerlukan pengobatan yang mengorbankan banyak waktu, uang dan kesehatan. Dengan menerapkan gaya hdiup sehat seperti olahraga teratur dan asupan nutrisi dari makanan yang tepat, maka resiko kanker bisa dicegah.

Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Berkut adalah beberapa jenis makanan anti kanker yang sering kita temui sehari-hari serta dapat membantu Anda terhindar dari bahaya kanker.

1. Ikan
Salmon, tuna, makarel, sarden dan ikan berlemak lainnya mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mencegah resiko terkena kanker prostat dan payudara.

2. Brokoli, Kubis dan Kembang Kol
Ketiga jenis sayuran ini memiliki kandungan kimia yang disebut indole-3-carbinol (I3C) yang dapat memerangi sel kanker payudara dan mengubah estrogen pemicu kanker menjadi bersifat protektif. Brokoli juga dapat menecegah kanker usus dan rektal.

3. Kedelai
Produk olahan kedelai seperti tahu, tempe atau susu kedelai mengandung senyawa isoflavon yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker seperti kanker prostat dan payudara.

4. Cabai
Meski memiliki citarasa yang pedas dan menyengat lidah, kandungan capcaisin dalam cabai mampu menetralisir sejumlah sel kanker seperti kanker perut dan usus.

5. Bawang putih
Bumbu dapur ini memiliki kandungan allyl sulfur dan zat aktif seperti vitamin A, B, C, kalsium, potassium, karoten dan selenium yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Bawang putih juga dapat berperan sebagai antioksidan dan membunuh kuman helicobacter pylori pemicu kanker lambung.

6. Pepaya
Pepaya kaya akan vitamin C dan asam folat yang dapat bekerja sebagi antioksidan dan meminimalisir risiko kanker serviks dan kanker jenis tertentu.

7. Alpukat
Buah berwarna hijau ini kaya akan glutathione dan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Alpukat dipercaya dapat mengobati penyakit yang berhubungan dengan hati seperti hepatitis, kerusakan hati dan kanker hati.

8. Jeruk Bali
Buah citrus ini mengandung monoterpenes yang diyakini dapat mengeluarkan karsinogen dari tubuh yang merupakan pemicu beberapa jenis kanker. Jeruk Bali juga mengandung vitamin C, karoten dan asam folat.

9. Anggur
Buah anggur, terutama yang berwarna merah, mengandung senyawa bioflavonoids, antioksidan yang berperan sebagai penghalau kanker dan menghambat pertumbuhan tumor. Anggur merah yang mengandung alkohol juga dapat menetralisir radikal bebas penyebab kanker.

10. Ubi Jalar
Ubi jalar memiliki senyawa antioksidan dan beta-karoten yang dapat mengurangi risko kanker payudara. Ekstrak ubi jalar dipercaya dapat mengurangi tumor serta menghambat pertumbuhan sel kanker baru.

11. Rumput Laut
Rumput laut memiliki zat-zat penting untuk memerangi sel kanker payudara, seperti beta-karoten, protein, vitamin B12, serat dan klorofil.

12. Jamur
Jamur seperti shiitake, maitake dan reisihi mengandung polysaccharides, terutama lentinan, senyawa yang ampuh untuk membangun imunitas. Jamur juga mengandung protein lectin yang dapat membunuh sel-sel kanker dan mencegahnya bermutasi atau membelah diri.

13. Tomat
Buah sayuran ini mengandung lycopene yang dapat melawan radikal bebas penyebab kanker. Lycopene dipercaya dapat membunuh sel kanker dan mengurangi risiko kanker mulut, prostat, payudara, pangkreas dan kolateral.

14. Delima
Delima baik yang dimakan langsung atau diolah menjadi jus mengandung polyphenol yang menghambat pertumbuhan sel kanker. Buliran delima juga dapat memblokir enzim yang mengubah androgen menjadi estrogen dan mencegah kanker payudara.

15. Teh Hijau
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang disebut cathecins yang dapat mencegah perkembangan sel kanker. Kandungan polyphenol dalam teh hijau juga dapat mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker paru-paru, perut, usus kolon, hati dan pankreas.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel DariTipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau produk jualan kamu di iklankan disini, Silahkan kirimkan penawaran iklanmu kepada kami melalui contact:
-Contact: 082165725806
-Email: kriz.stmt@ymail.com

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)