Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Minggu, 26 Februari 2017

7 Makanan yang Dilarang Saat Diet

Ada beberapa orang yang sedang diet tidak makan sama sekali atau hanya makan satu kali saja dalam sehari. Ketahuilah bahwa diet yang benar itu bukanlah seperti itu. Diet yang benar adalah Anda tetap makan seperti biasa, tapi cerdas dalam memilih menu makanan yang akan diasup.
Untuk itu, pilihlah menu-menu yang memang dibutuhkan nutrisinya untuk tubuh dan bukan hanya berkumpul menjadi lemak di tubuh. berbagai jenis makanan yang bisa Anda konsumsi saat diet, antara lain makanan yang mengandung banyak protein, serat, dan jenis makanan sehat lainnya.

Makanan tersebut bisa Anda temukan pada sayuran berwarna hijau, aneka warna buah-buahan, berbagai jenis ikan, dan lain seagainya. Di samping mengetahui makanan apa saja yang boleh dikonsumsi, Anda juga harus mengetahui berbagai jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat diet.

Jenis makanan ini jika Anda konsumsi bisa menggagalkan diet Anda. Makanan apa saja itu?

berikut 7 makanan yang dilarang saat diet:

1. Kentang goreng
Sejumlah orang mengatakan bahwa kentang bisa dikonsumsi untuk menggantikan nasi. Hal tersebut memang benar asalkan kentang itu dikukus. Banyak orang yang salah mengartikan sehingga kentang yang digoreng atau dibakar dengan aneka bumbu pun akan dilahapnya juga.

2. Roti tawar
Sebenarnya roti juga boleh Anda konsumsi pada saat diet. Namun, bukan roti tawar atau roti yang berisi cokelat, keju, atau aneka rasa lainnya. Roti yang disarankan untuk para pelau diet adalah roti gandum. Roti jenis ini bisa Anda lahap saat sarapan atau dijadikan camilan pada siang hari. Roti gandum ini mampu memberikan rasa kenyang lebih lama.

3. Camilan yang banyak mengandung gula
Pada saat diet, jangan mengonsumsi aneka camilan yang banyak mengandung gula, seperti kue-kue manis, cokelat, permen, dan makanan yang banyak mengandung gula lainnya. Camilan yang disarankan untuk pelaku diet adalah buah. Buah mengandung gula alami dan manisnya juga tidak berlebihan.

4. Junk food atau makanan sampah
Jika mengonsumsi junk food tanpa nasi, maka hal tersebut tetap bisa membuat diet Anda gagal. Latihan dan usaha menurunkan berat badan selama seminggu itu akan sia-sia. Untuk itu, pastikan Anda menghindari untuk mengonsumsi junk food pada saat diet.

5. Minuman bersoda
Segala jenis minuman bersoda, sekalipun yang berlabel low fat sangat tidak dianjurkan untuk diminum pada saat Anda sedang diet. Soda tidak akan membantu menurunkan berat badan dan biasanya malah membuat perut Anda menjadi buncit. Minuman yang baik untuk dikonsumsi pada saat diet adalah air mineral.

6. Jus buah dalam kemasan
Jus buah dalam kemasan biasanya mendapat tambahan gula dan mengandung pengawet. Sekalipun terdapat kandungan vitaminnya, namun tidak disarankan bagi Anda yang sedang diet. Alangkah baiknya untuk meminum jus buah dari buah aslinya saja dan tanpa tambahan gula.

7. Susu whole fat
Tubuh memang membutuhkan kalsium saat sedang diet, tapi produk susu yang dibutuhkan bukanlah yang whole fat. Pada saat diet, pilihlah susu skim sehingga tak menambah beban Anda membakar lemak. ketahuilah bahwa susu kedelai merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang sedang berdiet. Selain rasanya yang lezat, susu kedelai juga membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.

Itulah 7 makanan yang dilarang saat diet. Alangkah bainya Anda menjauhi makanan tersebut agar proses penurunan berat badan berhasil. Pastikan Anda memenuhi 7 nutrisi ini saat sedang diet.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Menu Diet Berdasarkan Golongan Darah

Pernah mendengar diet berdasarkan golongan darah? Diet berdasarkan golongan darah diakui cukup baik dan dirasakan manfaatnya oleh sejumlah wanita. Bagi Anda yang ingin diet, tak ada salahnya untuk mencoba jenis diet yang satu ini.
Diet berdasarkan golongan darah pertama kali dikenalkan oleh dr. Peter d’Adamo, seorang praktisi naturopathy. Diet berdasarkan golongan darah bisa membantu Anda dalam memilih menu makanan. Menu makanan tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan golonga darah yang dimiliki.

Bagi Anda yang ingin melakukan diet berdasarkan golongan darah, sangat penting memperhatikan menu makanan yang diasup setiap harinya. Dilansir dari Vemale.com, berikut menu diet berdasarkan golongan darah:

1. Menu diet untuk golongan darah A
Bagi Anda orang yang memiliki golongan darah A dan sedang diet tidak disarankan untuk mengonsumsi daging merah. Daging merah hanya akan meningkatkan kolesterol di dalam darah. Makanan yang sebaiknya diasup adalah ikan-ikanan dan segala makanan yang memiliki kandungan protein lainnya. Namun ketahuilah bahwa diet Anda tidak akan berhasil jika sedang mengalami stres. Untuk itu, atasi dahulu stres Anda, lalu barulah menjalankan diet.

2. Menu diet untuk golongan darah B
Tipe golongan darah ini tidak terlalu rewel soal makanan. Mereka boleh makan apa saja karena tidak termasuk golongan darah langka yang banyak pantangan. Namun, sangat disarankan agar golongan darah B tidak mengonsumsi unggas-unggasan. Untuk menggantikan sumber protein tersebut, Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis produk susu.

3. Menu diet untuk golongan darah AB
Bagi si pemilik golongan darah AB jika ingin dietnya berhasil sebaiknya tidak mengonsumsi daging merah, produk susu, dan membatasi konsumsi karbohidrat. Makanan yang tepat untuk dikonsumsi adalah aneka sayuran dan harus benar-benar memfilter karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.

4. Menu diet untuk golongan darah O
Pemilik golongan darah O merupakan pemakan segala. Saat diet, sangat dianjurkan mengonsumsi menu non-vegetarian. Misalnya, mengonsumsi segala menu daging merah, unggas, dan ayam. Selain itu, sangat dianjurkan juga untuk memprioritaskan sayuran hijau. Jangan terlalu banyak makan makanan yang manis-manis karena metabolisme pembakaran lemaknya akan menjadi lambat. Ketahuilah bahwa protein merupakan sumber utama nutrisi pemilik golongan darah O.

Itulah menu diet yang perlu Anda perhatikan saat diet berdasarkan golongan darah yang dimiliki. Dengan memperhatikan menu makan tersebut, tentunya tubuh akan lebih sehat dan proposional. Dilansir dari sumber yang sama, Kate Winslet, aktris dan penyanyi asal Inggris ini mengaku puas akan hasil diet golongan darah ini. Bagaimana dengan Anda, apakah mau mencobanya?

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Cara Mencegah Sakit Punggung Saat Hamil

Kehamilan merupakan sebuah hadiah atau anugerah terindah yang diberikan oleh sang Pencipta untuk setiap pasangan yang sudah menikah. Mengetahui kehamilan tersebut tentunya membuat pasangan dan keluarga terdekatnya ikut merasa bahagia.
Akan tetapi, wanita yang mengandung tidak selalu merasa bahagia. Terkadang, ibu hamil juga mengeluh. Keluhan  yang biasanya dimiliki oleh ibu hamil antara lain, nyeri pinggang, punggung, pegal-pegal di beberapa anggota tubuh, dan lain sebagainya.

Ketahuilah bahwa seiring bertambahnya kehamilan, semakin berat beban yang harus ditopang oleh ibu hamil. Tak heran jika banyak ibu hamil yang mengalami pegal-pegal atau sakit punggung. Sebenarnya ada cara agar ibu hamil tak mengalami berbagai keluhan itu, terlebih sakit punggung.

berikut cara mencegah sakit punggung saat hamil:

1. Tetap aktif bergerak
Ketika sedang hamil, bukan berarti Anda hanya bermalas-malasan di rumah saja. Jika kondisi kehamilan Anda sehat, maka alangkah baiknya untuk tetap aktif bergerak. Biarkan tubuh Anda bergerak melakukan berbagai kegiatan ringan, seperti memasak, jalan santai pada pagi dan sore hari, yoga, dan hal lainnya yang menggerakkan tubuh.

2. Jangan biasakan membungkuk
Para ibu hamil sebenarnya tidak disarankan untuk membungkuk, apalagi bungkuk sambil mengangkat barang. Bungkuk hanya akan menambah beban pada perut sehingga bisa mengakibatkan nyeri bahkan cedera. Usahakan tidak membungkuk atau mengangkat barang yang berat. Jika ingin mengambil barang yang terjatuh, maka lebih baik tekuk kedua lutut Anda hingga tubuh merendah, lalu mengambil barang.

3. Memakai penopang punggung
Untuk mencegah nyeri punggung dan menjaga postur tubuh tetap sehat, Anda bisa memakai penopang punggung khusus untuk ibu hamil. Anda bisa mendapatkan di apotek atau toko perlengkapan ibu hamil. Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan sang suami untuk memberikan pijatan ringan di punggung.

4. Duduk dengan posisi yang benar
Bagi Anda ibu hamil yang masih bekerja di kantor, pastikan kursi yang diduduki itu nyaman. Kursi harus menopang pinggul hingga seluruh punggung. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bantal untuk dijadikan penyangga. Perhatikan juga posisi kaki Anda. Pastikan kaki berpijak pada lantai atau berada pada pijakan meja. Jangan duduk sambil menyilangkan kaki atau menarik satu kaki ke atas kursi. Pastikan juga Anda melakukan peregangan atau berdiri setiap 30 menit sekali untuk mencegah nyeri punggung.

5. Mengganti posisi perlahan
Sejak awal kehamilan, biasakan untuk berpindah posisi dengan gerakan perlahan. Misalnya, pada saat sedang duduk, lalu Anda ingin berdiri. Lakukan pergantian posisi itu secara perlahan. Gerakan yang pelan akan membuat punggung Anda tidak tersentak. Anda juga perlu melakukan ini pada saat ingin melakukan kegiatan lain untuk mencegah sakit punggung.

Itulah cara mencegah sakit punggung saat hamil. Nyeri dan pegal-pegal di beberapa bagian tubuh yang dirasakan oleh ibu hamil merupakan hal yang wajar. Untuk megatasinya ibu hamil boleh dipijat secara perlahan. Namun, pemijatan boleh dilakukan pada anggota badan yang bergerak, seperti kepala, bahu, punggung belakang, panggul, pantat, tangan, dan kaki mulai dari betis hingga paha.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Ciri-ciri Orang Terkena Usus Buntu

Sakit perut mungkin pernah dialami oleh sebagian besar orang. Pada saat sedang sembelit, terkadang orang mengeluh perutnya sakit. Selain itu, saat sedang menstruasi sebagian besar wanita juga memiliki keluhan yang sama pada perutnya.
Namun jangan sepelekan sakit perut jika Anda merasakannya pada bagian kanan bawah. Hal tersebut bisa saja merupakan gejala awal terjadinya usus buntu.

Penyakit usus buntu bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Namun, penyakit ini seringkali dialami oleh orang pada usia 10-30 tahun. Penyakit yang dikenal dengan nama Apendistis ini merupakan kondisi ketika usus buntu Anda meradang dan berisi nanah.

Usus buntu sendiri terletak di awal usus besar. Jika usus buntu sudah pecah, maka situasi tersebut bisa mengancam jiwa dan Anda harus segera mencari bantuan medis.

Lalu, apa saja gejala-gejala yang ditunjukkan jika seseorang mengalami usus buntu? Dilansir dari berbagai situs kesehatan, berikut ciri-ciri orang terkena usus buntu:

1. Nyeri di sekitar pusar
Nyeri usus buntu terjadi pada sisi kanan bawah perut. Tanda pertama biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman yang muncul di sekitar pusar yang kemudian berpindah ke bagian perut bawah.

2. Rasa nyeri meningkat
Nyeri yang dirasa seperti pada poin pertama akan meningkat. Selain itu, rasa sakit juga akan bertambah buruk jika Anda menggerakkan kaki atau perut, batuk atau bersin, dan merasakan guncangan perut lainnya.

3. Demam ringan dan menggigil
Jika Anda mengalami demam di atas 103 derajat dan sakit perut semakin parah sehingga jadi tak bisa berdiri tegak dan disertai menggigil, maka kemungkinan Anda mengalami usus buntu.

4. Muntah, mual, dan kehilangan nafsu makan
Muntah, mual, dan kehilangan nafsu makan mungkin akan dialami seseorang yang sedang mengalami masuk angin. Namun, hal tersebut biasanya terjadi tidak lama. Anda patut waspada jika keluhan tersebut semakin buruk dan tak kunjung sembuh. Jika sudah begitu, maka merupakan gejala usus buntu.

5. Sering buang gas dan kembung
Sering buang gas, perut kembung, dan disertai keluhan seperti di atas, bisa jadi Anda mengalami usus buntu. Selain itu, keluhan tersebut juga disertai dengan sembelit atau diare.

Itulah ciri-ciri orang terkena usus buntu. Jika mengalami 5 keluhan di atas, maka Anda harus segera periksa ke dokter. Jika semakin parah, maka penderita usus buntu perlu melakukan operasi. Agar tak terkena usus buntu, Anda disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang berserat dan rajin berolahraga.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Ukuran Kandungan Kecil Saat Hamil Tua

Ketika usia kehamilan bertambah, tentunya kandungan juga akan semakin membesar. Akan tetapi, tidak semua wanita hamil memiliki ukuran yang sama pada saat hamil. Misalnya, wanita si A sama-sama menginjak usia kehamilan 7 bulan. Ukuran kandungan antara wanita hamil A dan si B belum tentu sama.
Terkadang, ada seorang wanita hamil yang memiliki ukuran kandungan kecil padahal usia kehamilannya sudah tua. Ukuran kandungan yang kecil dikenal juga dengan sebutan small for dates. Artinya yaitu keadaan di mana kandungan nampak lebih kecil daripada tahapan kehamilan pada umumnya.

Ukuran kandungan yang kecil itu terkadang membuat sejumlah wanita hamil merasa cemas akan kesehatan si jabang bayi. Untuk mengetahui keamanan dan ksehatan si jabang bayi, Anda bisa melakukan USG (Ultrasonografi) atau scan.

Lalu, apa sebenarnya penyebab kandungan kecil padahal usia kehamilan tua?

berikut 3 penyebab ukuran kandungan kecil saat hamil tua:

1. Kebiasaan merokok dan meminum minuman beralkohol
Kebiasaan merokok dan meminum minuman beralkohol menjadi penyebab umum ukuran kandungan menjadi kecil. Selain itu, bisa juga terjadi karena ada masalah pada bayi itu sendiri yang mungkin secara genetik abnormal atau terkena infeksi.

2. Masalah plasenta
Masalah plasenta berkaitan dengan kondisi kesehatan si ibu yang mungkin mengalami sakit, seperti tekanan darah tinggi atau penyakit hati.

3. Usia si ibu
Kemungkinan kandungan akan kecil pada saat hamil tua jika si wanita hamil masih berusia 18 tahun atau di atas 35 tahun.

Itulah 3 penyebab ukuran kandungan kecil saat hamil tua. Ada satu kasus di mana seorang wanita hamil yang usia kehamilannya memasuki 8 bulan memiliki ukuran kandungan yang kecil. Setelah diperiksa ternyata si wanita hamil memiliki masalah dengan peredaran darah. Untuk itu, si calon ibu dianjurkan untuk beristirahat dari pekerjaannya. Setelah mengetahui penyebabnya itu, si calon ibu menjalani proses kehamilannya dengan aman.
Pada saat hamil, alangkah baiknya Anda melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Selain itu, banyak-banyaklah bertanya pada sang dokter jika memiliki keluhan. Jika ada masalah, maka Anda pun akan segera mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter. Dengan begitu, Anda dan si jabang bayi akan sehat hingga melahirkan nanti.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Cara Aman Berolahraga Saat Hamil

Saat wanita mengandung, organ-organ tubuh akan bekerja dua kali. Oleh karena itu, banyak wanita hamil yang mudah merasa lelah, sering sakit pinggang, pusing, dan mudah  terkena sakit kepala. Selain itu, wanita hamil juga disarankan agar tidak melakukan kegiatan berlebih yang bisa membuatnya kelelahan.Namun pada saat hamil bukan berarti tidak melakukan apa-apa dan bermalas-malasan saja. Wanita yang sedang hamil sangat disarankan untuk berolaraga demi meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan kehamilannya.

dr Ali Sungkar, SpOG dari RS Brawijaya Jakarta Selatan mengatakan bahwa wanita hamil tidak diharamkan untuk berolahraga. Justru sangat disarankan untuk menjaga kebugaran dan metabolisme tubuhnya. Dengan berolahraga, aliran darah juga lancar sehingga janin ikut sehat.

Akan tetapi, tidak semua jenis olahraga bisa dilakukan oleh wanita hamil. Olahraga yang aman dan paling bagus untuk ibu hamil adalah yoga dan berenang karena tidak banyak memicu guncangan yang membahayakan si ibu dan si janin. Sebelum berolahraga, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Tujuannya adalah agar kondisi Anda dan si bayi tetap sehat dan aman.

Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan?
berikut cara aman berolahraga saat hamil:

1. Melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.

2. Meminum banyak air putih.

3. Jangan berolahraga saat udara panas, melakukan aktivitas berat, dan ekstrem.

4. Detak jantung Anda sebaiknya tidak lebih dari  140 kali per menit.

5. Tetap aktif dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, selalu berjalan santai pada pagi atau sore hari selama 30 menit – 1 jam.

6. Jangan berolahraga yang membutuhkan keseimbangan lebih. Ketahuilah bahwa perut yang besar bisa membuat Anda jatuh.

7. Bagi si ibu yang usia kehamilannya pada trisemester pertama, jangan berolahraga yang mengharuskan Anda untuk berbaring di lantai. Olahraga tersebut bisa membuat aliran darah terganggu karena adanya tekanan di perut.

Inti dari olahraga kehamilan adalah untuk memperbaiki kinerja jantung, mengatur berat badan, menjaga kebugaran  tubuh, menyiapkan otot-otot persalinan tanpa menyebabkan stres atau gangguan terhadap janin yang sedang di kandung. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil, antara lain berenang, yoga, jalan santai, senam hamil, dan peregangan.
Alangkah baiknya Anda berkonsultasi dahulu kepada dokter jika memiliki riwayat keguguran atau kehamilan yang bermasalah. Jika merasa tidak nyaman, maka  Anda bisa langsung menanyakan keluhan kepada sang dokter atau bidan sehingga mendapatkan penanganan yang tepat.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.