Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Rabu, 14 Desember 2016

Mengonsumsi 8 makanan ini saat perut kosong bikin diare!

Kadang tanpa sengaja kamu memiliki jadwal atau pola makan yang kacau karena kesibukan yang padat. Akibatnya perut jadi sering kosong dalam waktu yang lama.

Well, saat perut kosong dan kamu mengisinya dengan makanan tertentu bisa membuatmu jadi diare atau memicu kenaikan asam lambung lho. Berikut adalah beberapa makanan yang wajib kamu hindari untuk dikonsumsi saat perut sedang kosong.

Makanan pedas
Makanan dengan cita rasa pedas adalah makanan yang wajib kamu hindari untuk dikonsumsi ketika perut sedang kosong. Sebab sensasi pedasnya akan mengiritasi lapisan usus dan membuatmu diare.

Produk olahan susu
Meskipun yogurt tidaklah buruk untuk dikonsumsi saat perut kosong, namun beberapa produk olahan susu lainnya akan menyebabkan perut kembung dan kenaikan asam lambung saat kamu konsumsi dengan perut kosong.

Soft drink
Kandungan soda dalam soft drink mampu menimbulkan gangguan pencernaan dan perut kembung jika kamu langsung meminumnya di perut yang kosong.

Kopi
Kandungan kafein dalam kopi memang membuatmu selalu waspada. Namun hindari untuk meminumnya ketika perut kosong karena kafein mengandung asam yang saat disekresi bisa mengiritasi lapisan lambung.

Kacang
Mengonsumsi kacang saat perut kosong akan menyebabkan perut kembung dan bergas.

Bir
Jangan pernah minum bir ketika perutmu sedang kosong karena akan menyebabkan sensasi terbakar di usus, kembung, serta sakit kepala.

Jeruk
Meskipun jeruk tinggi akan vitamin C, namun mengonsumsinya saat perut kosong akan menyebabkan kenaikan asam lambung, mulas, serta maag karena jeruk tinggi akan kandungan asam.

Tomat
Tomat pun mengandung asam tinggi yang bisa menyebabkan maag dan naiknya asam lambung bila dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Duh, 4 hal sepele ini bikin IQ jongkok!

Penelitian menunjukkan bahwa dua sisi otak bekerja sama untuk memproses setiap informasi yang masuk ke dalam otak. Otak juga dipenuhi dengan beragam otot yang harus dilatih agar memiliki kemampuan yang maksimal baik untuk mengingat, menganalisa, atau menjadi selalu fokus.

Namun beberapa kebiasaan sehari-hari tanpa disadari bisa membuat IQ menurun. Apa saja hal tersebut? Berikut adalah penjelasannya.

Konsumsi junk food
Mengonsumsi makanan tidak sehat secara terus-menerus bisa menurunkan IQ. Tingginya glukosa, lemak, atau bahan kimia lainnya di dalam makanan akan memperlambat sel otak dalam mencerna semua informasi. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang berprotein tinggi dan kaya vitamin B yang bermanfaat untuk memperkuat sel otak serta kemampuan untuk mengingat.

Merokok
Kamu bisa memiliki IQ jongkok jika kamu seorang perokok. Sebab merokok akan meningkatkan kadar karbon dioksida dalam tubuh dan mengusir oksigen yang dibutuhkan otak agar bisa berfungsi dengan baik. Terlalu lama merokok mampu menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan neuron di otak.

Stres
Tingkat stres yang tinggi bisa mengacaukan fungsi otak dan menurunkan IQ. Sekresi hormon stres yang meningkat juga bisa membuatmu berisiko tinggi untuk terkena penyakit Alzheimer.

Multi-tasking
Multi-tasking adalah kebiasaan yang membuatmu melakukan banyak hal secara bersamaan. Namun tanpa disadari multi-tasking akan menempatkan banyak tekanan di otak serta menurunkan IQ. Sehingga solusi terbaiknya adalah fokus pada satu hal dan lakukan hingga selesai.

IQ yang tinggi diperlukan untuk menganalisa sesuatu dengan lebih baik. IQ tinggi juga membuatmu lebih waspada serta lebih bijak. Oleh karena itu hindari kebiasaan di atas agar IQ tetap tinggi.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Tak hanya pedas, cabai juga punya 4 manfaat sehat

Sebuah kabar gembira datang dari cabai untuk kamu yang hobi menyantap makanan pedas. Selain memiliki sensasi yang pedas di lidah, cabai ternyata memiliki manfaat sehat yang tidak terduga. Penasaran? Yuk, lihat empat manfaat sehat dari cabai ini!
1. Mengandung vitamin C

Kebanyakan orang pasti akan berpikir bahwa kandungan vitamin C hanya bisa di dapat dari buah-buahan segar dengan rasa yang lezat, seperti jeruk misalnya. Tak disangka, cabai yang terkenal dengan rasa pedasnya ini ternyata kaya akan kandungan vitamin C. Cabai memiliki sekitar 170mg vitamin C. Kandungan vitamin C pada cabai ini lebih banyak dibandingkan jeruk yang hanya mengandung 69mg vitamin C.

2. Sebagai sistem pertahanan tubuh

Para ilmuwan percaya bahwa capsaicin dapat melindungi tubuh dari serangan infeksi jamur. Serangga atau burung yang memangsa daging buah cabai dapat menyalurkan jamur yang berbahaya bagi pertumbuhan mereka. Tetapi, kandungan capsaicinoid lada mampu mengatasi hal tersebut. Para peneliti menemukan bahwa paprika yang tumbuh di daerah yang terdapat banyak serangga memiliki rasa yang lebih pedas.

3. Mengatasi hidung tersumbat

Siapa yang tidak kesal dengan hidung tersumbat? Saat sedang terserang gangguan menyebalkan ini, kamu bisa mengatasinya dengan makanan pedas yang terbuat dari cabai. Ini karena ketika kita mengonsumsi capsaicin terjadi kondisi iritasi pada berbagai selaput yang melindungi paru-paru dan berbagai lubang yang ada di tubuh. Kondisi ini bisa sangat mengundang datangnya berbagai jamur, bakteri dan virus yang masuk dalam tubuh. Mengantisipasi hal tersebut, hidung memproduksi ingus dalam jumlah banyak.

4. Membantu menghentikan pendarahan

Sesuatu yang di luar dugaan. Cabai rawit ternyata bisa juga digunakan sebagai pertolongan pertama saat tubuh terluka dan berdarah. melansir dari mentalfloss.com, cabai rawit membantu menghentikan pendarahan ringan dengan cara ditaburkan atau dengan dilarutkan dalam air untuk diperban.

Nah, tidak menyangka, bukan? Bahkan cabai bisa digunakan sebagai obat luka, dan juga kaya akan vitamin C. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Antioksidan ternyata dapat meningkatkan risiko kanker kulit

Selama ini, antioksidan telah dikenal memiliki berbagai manfaat untuk tubuh seperti pada kulit dan mampu mencegah berbagai penyakit seperti jantung. Tetapi penelitian terbaru di Swedia telah mengungkapkan satu fakta yang cukup mengejutkan. Antioksidan ternyata dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Dilansir dari Daily Mail, profesor Martin Berg dari Sahlgrenska Academy menyatakan bahwa orang yang menderita kanker atau memiliki risiko tinggi untuk menderitanya, sebaiknya menghindari mengonsumsi suplemen yang memiliki kandungan antioksidan. Sebelumnya pada 2014, telah dilakukan percobaan ini pada tikus. Dari percobaan tersebut diketahui bahwa sel kanker jadi berkembang lebih cepat dengan bantuan antioksidan.

Peneliti berpendapat bahwa pada beberapa jenis kanker tertentu, antioksidan yang seharusnya menghancurkan sel kanker tertentu malah berbalik dan melindungi sel tersebut. Antioksidan dapat membuat sebuah sel kanker untuk mengalami proses mestatasis yang dapat berakibat pada munculnya melanoma, sebuah varian paling berbahaya dari kanker kulit.

Antioksidan bekerja dengan cara menyerang radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh manusia dan menjaga sel-sel sehat yang dimiliki. Pada kasus melanoma ini, antioksidan bekerja menyerang radikal bebas dan berbalik melindungi sel kanker itu untuk terus berkembang.

Saat ini profesor Berg masih berusaha untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan yang lebih jelas antara antioksidan dan perkembangan sel melanoma pada tubuh manusia. Jika memang terbukti bahwa antioksidan mempengaruhi berkembangnya sel kanker, maka sebaiknya mulai tinggalkan suplemen Anda yang mengandung antioksidan.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.