Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Selasa, 22 November 2016

5 Alasan lari lebih sehat daripada fitness

Berlari memang menjadi salah satu olahraga kardio yang disukai banyak orang. Saat ini, banyak orang yang berpikir akan lebih baik jika melakukan olahraga ini dalam ruangan fitness. Padahal, jika kamu lebih teliti ada banyak keunggulan yang didapatkan jika kamu melakukannya di lapangan atau ruangan yang terbuka. Melansir dari cheatsheet.com, berikut ini merupakan alasan lari di luar ruangan lebih baik dibandingkan fitness.
1. Bisa dilakukan di mana saja

Saat melakukan latihan di tempat-tempat fitness, kamu akan terbatas oleh waktu dan juga ruangan. Sementara, mungkin kamu memiliki waktu yang sibuk, melakukan latihan di tempat fitness membutuhkan waktu luang yang cukup untuk melakukannya. Bahkan mungkin, lokasi fitness bisa saja tutup pada hari libur di mana kamu bisa meluangkan waktu untuk berolahraga. Tetapi, hal yang berbeda bisa kamu lakukan dengan berlari. Kamu bisa melakukannya di mana pun dan kapan pun kamu memiliki waktu senggang, bahkan di sela-sela kesibukan kamu.

2. Lebih baik untuk kesehatan fisik dan mental

Banyak orang berpikir melakukan olahraga dalam ruangan fitness akan membuat mereka terhindar dari cedera. Padahal yang sebaliknya justru terjadi. Irene Davis, seorang profesor rehabilitasi di Harvard Medical School mengatakan bahwa berlari di luar ruangan justru mengurangi kemungkinan seseorang terkena cedera. Ini dibandingkan dengan mereka yang berlari dengan menggunakan treadmill. Selain itu berlari di luar ruangan memberi dampak positif bagi kesehatan mental seseorang. Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Glaslow University menemukan bahwa orang-orang yang berolahraga di luar ruangan memiliki risiko rendah terkena gangguan mental.

3. Baik untuk membakar kalori

Orang-orang selalu mencari latihan terbaik yang bisa digunakan untuk membakar kalori mereka dengan baik. Padahal, kamu bisa mendapatkannya dari berlari. Harvard Medical School menunjukkan bahwa orang dengan berat badan sekitar 185 pon dapat membakar sekitar 555 kalori dengan berlari selama 30 menit dan mempertahankan kecepatan 8 menit setiap mil.

4. Murah

Jika kamu ingin mengaitkan antara pengeluaran dengan olahraga, maka berlari bisa dipastikan sebagai olahraga yang sangat murah. Kamu tidak perlu membayarkan setiap menit dari latihan yang kamu lakukan. Bahkan kamu bisa melakukannya dengan biaya yang sangat minimal. Jadi, kamu tak perlu mengkhawatirkan lagi tentang biaya, kan?

5. Terhindar dari bosan

Terkadang, untuk melakukan olahraga, motivasi yang tinggi juga diperlukan. Nah, ketika kamu memilih olahraga lari, kamu juga bisa memilih dengan bebas lokasi yang kamu inginkan. Hal ini tentu saja tidak kamu dapatkan dalam ruangan fitness, bukan? Memilih lokasi dengan pemandangan yang indah, tentu akan membantu kamu untuk terhindar dari kebosanan saat berolahraga. menghirup udara yang segar dan menengok pemandangan yang indah akan mengalahkan rasa lelah kamu selama berlari.

Nah, sekarang kamu telah menemukan cara yang menyenangkan dari berlari, kan? tak hany sehat, olahraga dengan berlari ini cukup menyenangkan untuk dijadikan rutinitas. Selamat mencoba!

3 Alasan sehat untuk menarik napas lebih dalam

Bernapas menjadi sebuah kegiatan sehari-hari yang wajib untuk dilakukan. Tentu saja, saat Anda tidak bernapas maka tubuh tidak mendapatkan oksigen dan malah bisa membahayakan nyawa Anda.
Karena terasa sederhana, seringkali Anda mengabaikan saat bernapas. Padahal jika dilakukan secara panjang dan perlahan, bernapas bisa meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Dilansir dari indiatimes.com, berikut adalah buktinya.

Mengurangi stres
Saat Anda menarik napas panjang dan dalam, maka tingkat stres Anda akan berkurang. Selain itu rasa panik dan takut juga akan menurun sehingga bisa membuat Anda berpikir jernih. Sebab menarik napas dalam bisa merangsang sistem saraf parasimpatis yang akan memperlambat denyut jantung sehingga Anda jadi merasa lebih tenang.

Mendetoksifikasi tubuh
Menarik napas panjang mampu membantu mendetoks tubuh Anda. Sebab aliran darah jadi lancar sehingga bisa membantu menghilangkan racun dari dalam tubuh Anda.

Menguatkan otot paru-paru
Karena udara yang kotor, terkadang Anda tidak bebas untuk menarik napas. Hal ini membuat otot paru-paru Anda jadi lemah. Sebaliknya, saat Anda menarik napas dengan begitu panjang dan dalam, maka paru-paru Anda terbuka dan otot-ototnya menjadi kuat.

Lantas, bagaimana cara yang paling efektif untuk menarik napas dengan panjang dan dalam? Duduklah setenang mungkin. Kemudian tarik napas perlahan hingga perut Anda menggembung dan buang napas juga secara perlahan.

Ini yang menopause dini katakan tentang kesehatan kamu

Meskipun hanya sekitar 1% wanita yang mengalami menopause dini (biasanya dialami pada usia sebelum 40 tahun), tetapi menopause dini tidak bisa di abaikan. Ini karena menopause dini bisa jadi sebuah sinyal yang dikirim tubuh untuk menginformasikan kondisi kesehatan seseorang. Melansir dari prevention.com, berikut ini merupakan lima hal yang dikatakan oleh menopause dini mengenai kesehatan kamu.
1. Risiko rendah pada kanker ovarium dan kanker payudara

Wanita dengan tingkat sirkulasi estrogen tinggi memiliki risiko lebih besar utnuk terkena kanker payudara. Sehingga orang-orang yang mengalami menopause dini memiliki risiko yang lebih rendah terserang penyakit kanker payudara dibandingkan mereka yang lebih lama mengalami masa menopause. Hal yang sama berlaku untuk kanker ovarium. Semakin sedikit ovulasi yang seseorang alami maka semakin kecil kemungkinan dirinya mengalami kanker ovarium.

2. Penuaan lebih cepat

Telomeres adalah struktur kecil yang melindungi DNA sari kerusakan, dan usia biologis seseorang dapat ditunjukkan melalui panjang telomere tersebut. Ukuran telomere yang pendek berarti seseorang mengalami penuaan yang lebih cepat. Penelitian yang datang dari American Society for Reproductive Medicine (ASRM) menemukan bahwa wanita usia 25-45 tahun dengan jumlah telur yang lebih rendah memiliki telemore yang lebih pendek.Hal inilah yang menyebabkan mereka mengalami menopause dan juga penuaan yang lebih cepat.

3. Memiliki kadar racun yang tinggi

Wanita yang memiliki kadar racun tinggi dalam tubuhnya memiliki kemungkinan mengalami menopause 2-4 tahun lebih awal. Berdasarkan pada tes urin dan darah yang dilakukan pada mereka, racun-racun tersebut sebagian besar berasal dari plastik, produk perawatan pribadi dan juga lingkungan. Racun dalam tubuh mempengaruhi seberapa cepat folikel telur seseorang dilepaskan dan bahkan bisa merusaknya. Kekurangan telur pada ovarium adalah salah satu faktor penyebab seseorang mengalami menopause.

4. Peningkatan risiko jantung

Wanita yang mengalami menopause dini (bukan disebabkan oleh kemoterapi atau pengangkatan ovarium) sebelum usia 45 tahun memiliki 40% kemungkinan mengalami gagal jantung. Ini dibandingkan dengan wanita yang mengalami menopause pada usia 50-54 tahun. Tingkat estrogen tinggi terkait dengan pembuluh darah dan kadar kolesterol sehat. Estrogen memiliki efek perlindungan pada sistem kardiovaskular (jantung, pembuluh darah, dan darah). Menopause dini terkait dengan kadar estrogen rendah yang berati perlindungan yang lemah pada sistem kardiovaskular.

5. Peningkatan risiko Alzheimer, diabetes, dan kanker

Telemore yang lebih pendek bukan hanya menunjukkan percepatan kerusakan DNA, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan usia seperti alzheimer, diabetes dan kanker. Estrogen memiliki peran dalam hal ini. Otak adalah bagian dari sistem kardiovaskular yang dilindungi oleh estrogen. Genetika juga memainkan perannya di sini. Mutasi genetik seringkali menyebabkan penyakit keturunan lainnya.

Kebanyakan wanita yang mengalami menopause dini disebabkan oleh gaya hidup, lingkungan dan faktor genetik. Secara khusus, menopause dini juga dialami oleh mereka yang menjalani kemoterapi dan ooforektomi atau pengangkatan ovarium.

Ternyata sarapan tepat waktu bisa bikin anak lebih cerdas

Sarapan bukan sekadar makan di waktu pagi atau mencegah rasa lapar sesaat sebelum makan yang lebih berat. Ternyata, sarapan sehat bisa menunjang kesehatan dan kecerdasan, terutama bagi anak-anak.
Ketua Pergizi Pangan (Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan) Jawa Timur, Anis Catur Adi menungkapkan, para orangtua harus membangun kebiasaan sarapan sehat. Karena zat tertentu sangat dibutuhkan setelah sepanjang malam digunakan untuk tidur.

"Ada waktu khusus sarapan sehat yang harus diperhatikan para orangtua untuk anak-anaknya yaitu sebelum pukul 09.00 WIB," katanya di acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2015, Ayo Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 di Lapangan Rampal, Kota Malang, Minggu (29/11).

Setiap sarapan pun harus memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang, bukan sekadar 'mengganjal' perut. Selama ini para orangtua kerap berpikiran 'yang penting kenyang'.

"Sarapan sehat bukan sekadar untuk mencegah lapar, tetapi juga harus mengandung kebutuhan gizi mulai makanan pokok yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral, buah-buahan dan air," katanya.

Hasil survei, kata Anis, banyak masyarakat tidak mempedulikan gizi makanan yang dikonsumsi setiap hari. Para orangtua kebiasaan memberi sarapan yang hanya mengandung karbohidrat dan air.

"Sebanyak 50 persen masyarakat Indonesia sarapan karbohidrat dan air. Masyarakat kita sering mengabaikan gizi makanan," paparnya.

Akibat tingkat perhatian yang masih kurang terhadap gizi anak-anak, survei menunjukkan anak Indonesia masih banyak yang mengalami kekurangan gizi.

"Sebanyak 7 dari 10 anak Indonesia kekurangan gizi sarapan. Sementara 76,1 persen anak Indonesia memiliki Nilai Mutu Pangan (MGP) yang tergolong sangat kurang dan 66 persen anak sarapan dengan gizi yang kurang," urainya.

Jika masyarakat memperhatian gizi makanan waktu sarapan akan berdampak positif dan meningkatkan kesehatan fisik. Khusus di usia perkembangan dan anak-anak, akan meningkatkan kecerdasan anak.

Sarapan sehat disarankan sebelum pukul 9, karena tubuh anak membutuhkan tambahan energi setelah berpuasa 8-10 jam pada saat tidur. Kebiasaan sarapan sehat setiap pagi pada anak terbukti dalam satu hari bisa memenuhi zat gizi sekitar 15-30 persen, serta bisa membantu anak dalam menjalankan segala aktivitas.

"Jika sarapan diabaikan tidak menutup kemungkinan anak akan mengalami defisit zat gizi, dan dampaknya kegiatan belajar mengajar tidak optimal," katanya.

Wajib bagi anak untuk sarapan karena kondisi tubuh anak setelah bangun tidur sangat tipis, karena membutuhkan protein, kadar gula, dan hembusan darah. Zat gizi diperlukan, agar bisa kosentrasi belajar.