Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Sabtu, 19 November 2016

6 Gejala yang Dirasakan Ibu Saat Ketuban Pecah

Ketika usia kehamilan sudah mencapai 8 atau 9 bulan, tentunya yang sangat ditunggu-tunggu adalah kelahiran si bayi. Beberapa gejala biasanya akan dirasakan oleh si ibu, salah satunya adalah ketuban pecah. Namun momen tersebut bisa menjadi momen yang menegangkan.
Ada beberapa gejala yang dirasakan oleh sang ibu hamil jika ketuban itu pecah. Apa saja tanda-tanda ketuban itu pecah saat ingin melahirkan?

berikut 5 gejala yang dirasakan saat ketuban pecah:

1. Merasa ada cairan yang keluar
Tanda pertama yang dirasakan oleh si ibu saat ketuban pecah adalah adanya cairan yang merembes keluar dari miss V dan rasanya seperti saat sedang menstruasi. Cairan yang keluar itu bisa sedikit atau banyak jumlahnya. Akan tetapi, terkadang tanda ini tak dirasakan oleh beberapa wanita.

2. Ada cairan yang menetes
Tanda yang kedua ini lebih terasa dari tanda pertama. Cairan yang keluar tak lagi merembes, tapi mentes keluar dari miss V. Jumlah yang dikeluarkan juga lebih banyak dan hampir menyerupai saat buang air kecil. Cairan ini akan keluar lebih banyak jika Anda dalam posisi berdiri.

3. Merasa ada yang pecah
Beberapa wanita merasa seperti ada gelembung yang pecah ketika ketuban itu keluar. Suara pecah yang tersebut terkadang juga membuat beberapa wanita jadi merasa gugup.

4. Keluarnya cairan hangat
Jika sudah merasa ada gelembung yang pecah, maka si ibu hamil akan merasa ada cairan hangat yang keluar. Cairan yang keluar itu bisa sedikit dan bisa juga banyak seperti air seni.

5. Merasa ada yang menekan
Bukan hanya cairan saja yang keluar dari miss V si ibu hamil, namun adanya tekanan di perut bagian bawah juga dirasakannya. Dan, pada saat inilah mulai terjadi pembukaan serta kontraksi.

6. Merasakan sakit yang hebat
Beberapa kali kontraksi, tentunya rasa sakit akan meningkat dan tekanan akan semakin besar. Para ibu yang melahirkan normal mengalami oembukaan yang teratur. Namun, ada pula kasus di mana pembukaan hanya terjadi di pembukaan satu nkemudian berhenti.

Itulah gejala-gejala saat ketuban pecah. Ketahuilah bahwa ketuban bisa saja pecah sebelum fase persalinan dimulai. Jika merasa ada rembesan air yang keluar dari miss V, maka Anda harus segera ke klinik atau rumah sakit terdekat agar mencegah terjadinya masalah pada proses kelahiran.

3 Dampak Buruk Sering Marah Bagi Kesehatan

Bagi Anda yang sering bad mood, ngambek, dan marah-marah alangkah baiknya untuk menguranginya demi menjaga kesehatan tubuh. Akibat dari hal tersebut bukan hanya bisa mengalami penuaan dini, tapi juga ada hal yang lebih buruk lagi yaitu kematian.
Ketika kesal terhadap sesuatu dan ingin marah, lebih baik dikendakilan saja. Untuk mengendalikan marah atau melampiaskan kekesalan itu, Anda bisa menulis, medengarkan musik, melakukan meditasi, atau melakukan hal lain yang baik untuk diri Anda sendiri.

Jika tidak bisa mengendalikannya, maka Anda bisa terkena dampaknya bagi kesehatan. Apa saja dampak buruk marah-marah bagi kesehatan?

berikut 3 dampak buruk yang perlu Anda ketahui:

1. Melemahkan imunitas tubuh
Sering marah-marah bisa melemahkan kekebalan tubuh seseorang. Saat marah, biasanya tubuh akan menjadi tegang dan bagian otak ikut bekerja ekstra. Marah dan emosi negatif lainnya akan cenderung menyita waktu dan membuat Anda kelelahan. Jika sudah begitu, maka Anda dalam kondisi kesehatan yang sangat rentan.

2. Menimbulkan beberapa penyakit
Emosi atau perasaan negatif membuat Anda jadi mudah terserang penyakit. Hal tersebut dikarenakan kondisi tubuh yang tidak stabil. Penelitian dari Center For Disease Control Anda Prevention menunjukkan bahwa 85% penyakit berhubungan dengan kondisi emosional Anda. Pada saat sedang emosi bisa memunculkan rasa sedih, shock, sakit kepala, dan lain sebagainya. Untuk mencegah berbagai penyakit, cobalah jalani hidup ini dengan senyuman dan rasa bahagia.

3. Mengalami risiko terkena serangan jantung
Pada saat sedang emosi, ada yang ditunjukkan dengan cara marah yang meledak-ledak dan ada juga yang dipendam. Mengontrol kemarahan bukan berarti menahan dan tidak mengekspresikannya. Ketahuilah bahwa seseorang yang menahan marah dan selalu mengalah tanpa pernah mengutarakan atau menyelesaikan masalah bisa berisiko tiga kali terkena serangan jantung. Mengutarakan perasaan atau emosi tidak perlu harus marah-marah. Melainkan, Anda harus mencari waktu untuk mengekspresikannya dengan kepala dingin.

Itulah 3 dampak buruk sering marah bagi kesehatan. Mulai saat ini, jalanilah hidup dengan penuh kebahagiaan. Jika terdapat masalah sampai membuat Anda kesal dan ingin marah, maka lebih baik dihadapi dan diselesaikan dengan cara yang baik-baik. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Sedang menghadapi kehamilan kedua? Jangan lupa siapkan ini

Dalam menghadapi kehamilan yang kedua, kebanyakan wanita tidak mengalami perasaan gugup atau bingung seperti kehamilan yang pertama. Namun tetap saja, kehamilan merupakan hal yang berdampak besar untuk kesehatan baik untuk si ibu maupun janin yang dikandung. Bahkan terkadang di kehamilan kedua, Anda akan mengalami gangguan kesehatan yang berbeda dibandingkan dengan kehamilan yang pertama.
Oleh karena itu Anda harus mempersiapkan kesehatan Anda guna menghadapi hal berikut di kehamilan kedua.

Sakit punggung
Di kehamilan yang kedua, Anda mungkin akan lebih memiliki rasa sakit punggung yang lebih daripada kehamilan yang pertama. Hal ini dapat terjadi ketika jarak kehamilan yang terlalu jauh atau Anda tidak rutin melakukan olahraga.

Rasa lelah yang lebih tinggi
Bukan tidak mungkin Anda akan merasa lebih cepat lelah di kehamilan kedua ini. Oleh karena itu, tetap berikan waktu istirahat untuk tubuh secara cukup.

Lebih gugup
Terkadang dalam menjalani kehamilan yang kedua, wanita lebih mudah gugup. Hal ini berkaitan dengan kondisi psikologis, lingkungan sekitar, atau mungkin gangguan kesehatan.

Stretch marks
Kehamilan kedua akan membawa lebih banyak stretch daripada kehamilan pertama. Jadi persiapkan berbagai perawatan alami untuk menghadapi stretch mark.

Kelahiran sungsang
Menurut beberapa penelitian seperti yang dilansir dari boldsky.com, lebih dari 80% wanita akan berisiko mengalami kelahiran bayi sungsang. Namun, jangan khawatir sebab Anda dapat menghindarinya dengan berolahraga secara teratur.

Kelahiran prematur
Di kehamilan kedua, Anda juga dapat berisiko melahirkan lebih awal. Oleh karena itu persiapkan segala kebutuhan untuk melahirkan lebih awal.

Itulah beberapa hal yang mungkin akan Anda alami di kehamilan kedua. Semoga membantu!

Ruam kulit, satu lagi alasan untuk batasi penggunaan tablet

Sering menderita ruam di kulit yang suka muncul tiba-tiba padahal Anda tidak sedang mengalami luka? Segera periksa tablet yang Anda gunakan. Sebab ternyata alat teknologi ini mengandung nikel, salah satu jenis logam yang dapat merangsang alergi.
Penelitian yang dilakukan di Rady Children's Hospital ini merinci bahwa nikel biasanya dijadikan salah satu komponen pembuat laptop, ponsel, dan tablet.

"Ruam akibat nikel tidak dapat membahayakan nyawa seseorang. Namun ruam yang disebabkan oleh jenis logam ini mampu menimbulkan rasa yang tidak nyaman ketika muncul bintik-bintik kecil di kulit yang bisa pecah. Diperlukan pengobatan dengan steroid dan antibiotik untuk mengobatinya," kata Dr Sharon Jacob, dari rumah sakit anak-anak tersebut.

Jacob juga mengatakan bahwa alergi karena nikel menjadi hal yang banyak ditemui saat ini. Dia menunjukkan bahwa angka penderita alergi nikel terutama pada anak-anak mengalami kenaikan dari 17% menjadi 25%.

Penggunaan tablet dan gadget lainnya memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun alangkah lebih bijak jika Anda membatasi penggunaan tablet agar kesehatan tubuh Anda selalu terjaga terutama yang berkaitan dengan kesehatan mata dan kesehatan kulit.

Hindari malu karena botak dengan 3 makanan ini

Selain rambut kering, berminyak, dan berketombe, rambut rontok bisa menjadi gangguan kesehatan rambut yang sangat menyebalkan. Tak jarang kerontokan rambut bahkan bisa menimbulkan kebotakan yang tentu saja bisa merusak penampilan Anda.
Untuk mengatasinya, ternyata perawatan dari luar saja tidak cukup. Hal ini berarti bahwa Anda membutuhkan makanan sehat untuk mendukung kesuburan rambut Anda. Seperti dilansir dari indiatimes.com, inilah makanan yang bisa mencegah kerontokan rambut.

Ikan
Ikan adalah makanan yang mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi di dalamnya. Zat ini mampu menjadikan ikan sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah rambut rontok.

Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam kaya akan vitamin, mineral, dan zat antioksidan. Dengan mengonsumsinya secara teratur, maka dapat menjadi akar rambut Anda kuat dan Anda bisa terbesar dari kerontokan.

Wortel
Wortel adalah salah satu jenis sayuran yang penuh dengan beta karoten.Zat ini mampu memancing produksi vitamin A di dalam tubuh yang membantu dalam memproduksi minyak sehat untuk rambut. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penipisan rambut.

Jenis makanan di atas adalah jenis makanan sehat yang bisa dengan mudah Anda temui sehari-hari. Sehingga menjadikannya sebagai tips paling mudah untuk mengatasi kerontokan rambut. Selamat mencoba!

Awas, 5 hal sederhana ini bisa jadi gejala sakit usus

Suatu kondisi medis yang ditandai dengan kerusakan pada usus halus yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk mencerna nutrisi tertentu dalam dunia medis dikenal dengan penyakit celiac. Reaksi disebabkan oleh reaksi gluten yang biasanya didapatkan dari terigu, gandum hitam, dan sejenis gandum lainnya.
Bagi orang yang menderita penyakit ini, sistem kekebalan tubuh mereka akan merespon makanan tersebut dengan cara merusak vili. Struktur kecil seperti tonjolan-tonjolan jari yang melapisi usus halus disebut dengan vili. Ini adalah bagian usus yang berfungsi untuk menyerap nutrisi dari makanan ke aliran darah. Melansir dari prevention.com, ada beberapa gejala penyakit celiac yang terlihat sederhana, seperti 5 hal di bawah ini.

1.Anemia
Bukan hanya tidak mampu menyerap nutrisi, tetapi vili yang telah diserang akan menyerap zat besi. Ini yang menyebabkan kamu akan mengalami anemia karena tubuh akan mulai kehabisan zat besi, yaitu mineral yang membantu memproduksi hemoglobin.

Anemia biasanya sering terjadi pada wanita, dan mengabaikannya sebagai salah satu akibat dari menstruasi. Anemia tidak selalu menjadi gejala celiac.tetapi, jika kamu mengalami gejala anemia seperti kelelahan, lemah, cobalah untuk melakukan tes tingkat zat besi. Jika tingkat zat besi kamu tidka normal, cobalah meminta tes untuk menguji penyakit celiac.

2.Tidak bisa berpikir jernih
Dalam kondisi tertentu seseorang mengalami kekosongan dalam pikirannya yang sering disebut dengan blank. tetapi, jika kamu sering mengalami hal ini, mungkin ini adalah gejala stres atau bahkan celiac. Sistem kekebalan tubuh yang merespon gluten dapat dikaitkan dengan gejala neurologis, meskipun alasan keterkaitannya masih belum diketahui. Jika kamu memiliki celiac, melakukan diet gluten adalah cara yang terbaik.

Makanan yang menjadi sumber gluten misalnya adalah roti tawar. Roti tawar terbuat dari biji-bijian yang mudah diserap selama proses pencernaan dalam tubuh. Hal ini cenderung menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.

3.Merasa putus asa
Sonia Kupfer, seorang asisten profesor di University of Chicago Celiac Disease Center mengatakan bahwa depresi dan kecemasan adalah gejala yang umum dalam celiac. Dia mengatakan bahwa hal depresi dan kecemasan bisa saja disebabkan oleh celiac, atau bahkan disebabkan oleh rasa tertekan karena penyakit yang dideritanya.

Depresi dan kecemasan sangat umum terjadi, sehingga dr. Kupfer tidak menyarankan kamu untuk mengambil tes celiac jika mengalaminya. Menurut Kupfer, beberapa pasien yang mendatangi dirinya mengaku merasa lebih baik setelah melakukan diet bebas gluten.

4.Menderita patah tulang
Dalam sebuah tinjauan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa penderita celiac memiliki 30% kemungkinan peningkatan risiko patah tulang. Secara lebih spesifik, para penderita celiac bahkan memiliki 69% kemungkinan mengalami patah tulang pinggul.

Kondisi ini disebabkan oleh nutrisi kalsium tidak dapat diserap dengan baik di usus. Hal lain yang mungkin terjadi adalah munculnya tanda-tanda osteoporosis pada usia dini.Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah yang disertai dengan mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang akhirnya menyebabkan kerapuhan tulang.

5.Kehilangan keseimbangan
Mungkin kamu sering merasa goyah saat berdiri, atau bahkan bisa tersandung dengan begitu mudahnya. hal ini mungkin saja disebabkan oleh masalah keseimbangan tubuh kamu yang mulai berkurang. Kehilangan keseimbangan tubuh adalah salah satu gejala yang dimunculkan oleh celiac.

Gejala lain yang mungkin dirasakan oleh penderita seperti tubuh mati rasa, an kesemutan pada area kaki dan tangan. berdasarkan pada sebuah tes MRI yag dilakukan pada pasien celiac, para ahli menemukan bahwa adanya perubahan dalam otak pasien. Perubahan terjadi pada kepadatan penghubung abu-abu (grey matter). Kondisi ini memengaruhi keterampilan motorik dan kognitif penderita.