Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Selasa, 27 September 2016

Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki Bagi Kesehatan


Sandal dan sepatu merupakan aksesori yang selalu dipakai orang banyak untuk menjalani aktivitasnya. Sepatu atau sandal akan dipakainya ketika ingin pergi bekerja, pergi ke mal, ataupun berolahraga. Memakai sepatu atau sandal untuk menjalankan aktivitas memang perlu dilakukan, tapi Anda bisa melepasnya pada saat sedang berolahraga ataupun bersantai.

Saat sedang berolahraga, tak ada salahnya untuk melepaskan aksesori tersebut sehingga Anda bisa berjalan santai atau berlari tanpa memakai alas kaki. Mungkin Anda pernah melihat sejumlah orang melakukan hal tersebut sehingga menimbulkan beberapa pertanyaan.

Sebenarnya, berolahraga seperti berjalan santai tanpa memakai alas kaki itu bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat kesehatannya? Dilansir dari beberapa sumber, berikut manfaat berjalan tanpa alas kaki bagi kesehatan:

1. Meredakan stres
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan tanpa alas kaki di rumput bisa membantu mengurangi kecemasan depresi sebesar 62%. Berjalan tanpa memakai sepatu atau sandal meningkatkan kadar endorfin sehingga memunculkan perasaan bahagia.

2. Menyehatkan jiwa
Berjalan tanpa alas kaki bisa membuat Anda jadi lebih dekat dengan alam di sekelilingnya. Anda jadi lebih mudah merasakan hangatnya sinar matahari atau desiran angin di pepohonan. Merasakan hal tersebut tentunya bisa menyehatkan jiwa dan raga Anda.

3. Mencerahkan pikiran
Saat berjalan tanpa alas kaki tingkat kewaspadaan Anda spontan akan meningkat. Misalnya, Anda jadi lebih berhati-hati menapakkan kaki agar tidak tertusuk duru atau benda tajam lainnya. Tanpa sadar hal tersebut akan membuat pikiran lebih cerah dan merangsang pikiran menjadi lebih baik.

4. Detoksifikasi
Bumi atau pijakan alam memiliki muatan ion negatif yang berperan dalam detoksifikasi tubuh, mengurangi efek peradangan, sinkronisasi siklus hormon, irama fisiologis, dan efek menenangkan. Untuk itu, jangan ragu lagi untuk melepaskan alas kaki saat berada di patai atau bebatuan.

5. Meredakan gejala penyakit
Kaki memiliki sejumlah titik refleks yang terubung ke hampir semua organ tubuh. Benjolan kecil, bebatuan, atau permukaan kasar yang terinjak akan terangsang titik refleks di kaki. Meski pada awalnya terasa sakit, namun memiliki efek positif yaitu meredakan gejala penyakit.

6. Tidur menjadi berkualitas
Sejumlah pakar kesehatan ada yang mempercayai bahwa berjalan tanpa alas kaki di rerumputan bisa menjadi obat terbaik untuk mengatasi insomnia. Bagi Anda yang mengalami kesulitan tidur, tak ada salahnya untuk lebih sering berolahraga tanpa memakai alas kaki.

7. Mengaktifkan kerja otot tertentu
Berjalan tanpa alas kaki meregangkan sekaligus memperkuat otot tendon, ligamen dalam, pergelangan kaki, dan betis. Hal tersebut bisa membantu mencegah cedera, ketegangan lutut, dan masalah punggung. Selain itu, berjalan tanpa alas kaki juga bisa megaktifkan kerja otot tertentu yang membantu menjaga postur tubuh dan keseimbangan tubuh.

Itulah manfaat yang bisa Anda dapatkan jika berjalan kaki tanpa memakai alas kaki. Apakah saat ini Anda akan berjalan atau berolahraga tanpa memakai alas kaki?

Cara Agar Tidak Melahirkan Secara Caesar


Ketika hamil, banyak ibu yang menginginkan proses persalinannya nanti dilakukan dengan cara yang normal dibandingkan melakukan caesar. Dengan melahirkan si anak secara normal, si ibu akan merasa menjadi wanita seutuhnya.

bu hamil memilih menghindari caesar karena prosedur tersebut biasanya membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama ketimbang melahirkan secara normal. Selain itu, melahirkan caesar juga bisa berisiko pada bayi, seperti mengalami komplikasi atau masalah pernapasan.

Bagi Anda yang tidak ingin melahirkan secara caesar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Namun, cara-cara ini bisa Anda wujudkan jika Anda dan si bayi dalam kondisi tidak berbahaya atau sehat. Bagaimana caranya?
berikut cara agar tak melahirkan secara caesar:

1. Jangan melakukan induksi
Induksi persalinan merupakan suatu upaya stimulasi mulainya proses persalinan dari tidak ada tanda-tanda persalinan sampai menimbulkan mulas. Cara ini dilakukan untuk mempermudah keluarnya bayi dari rahim secara normal. Namun, sebaiknya hindari melakukan hal ini kecuali memang diperlukan. Penelitian yang dilakukan dr. Michael Klein dari Universitas British Columbia menunjukkan bahwa 44% wanita yang baru pertama kali melahirkan dan mendapatkan induksi, berakhir dengan menjalani caesar.

2. Tidak terburu-buru datang ke rumah sakit
Bagi Anda yang baru pertama kali menjadi ibu, sebaiknya tak perlu khawatir dan bingung ketika mengalami kontraksi yang menjadi tanda-tanda awal melahirkan. Jangan terburu-buru langsung ke rumah sakit karena khawatir terjadinya pembukaan. Ketahuilah bahwa datang terlalu dini untuk menjalani proses persalinan itu meningkatkan risiko melahirkan secara caesar. Sebaiknya, ibu menjalani persalinan awal di rumah sendiri saja ketimbang di rumah sakit.

3. Cermat memilih dokter dan rumah sakit
Jika ingin melahirkan secara normal, maka Anda harus teliti memilih rumah sakit dan dokter untuk proses persalinan. Banyak-banyaklah mencari referensi mengenai hal tersebut. Anda bisa mendapatkan referensi dari teman, saudara, forum-forum kesehatan, dan lain sebagainya agar tepat memilih rumah sakit dan dokter untuk bisa melahirkan secara normal.

4. Bertanya pada dokter
Ada situasi di mana memang si ibu harus melahirkan bayinya secara caesar. Namun, menurut dr. Timothy R.B. Johnson, ahli kandungan di Universitas Michigan mengatakan bahwa ada situasi di mana para ibu bisa bertanya pada dokter apakah memang perlu melakukan proses caesar. Misalnya, si dokter mengatakan bahwa bayi terlalu besar untuk dilahirkan dengan proses normal. Lalu, si ibu bisa bertanya, “Memang bayinya besar? Seberapa besar?”. Pembicaraan tersebut bisa dilakukan sehingga si ibu bisa mengetahui alasan dokter melakukan proses persalinan secara caesar.

Itulah cara agar tidak melahirkan secara caesar. Jika memang situasi dan kondisi memungkinkan untuk melahirkan secara normal, maka lebih baik melahirkan secara normal saja. Proses pemulihan caesar membutuhkan waktu lebih lama ketimbang melahirkan secara normal.

Ciri-ciri Tubuh Anda Kekurangan Gizi


Tubuh manusia membutuhkan asupan gizi yang cukup agar tetap sehat. Asupan gizi ini bisa didapatkan dari makanan atau minuman yang biasa dikonsumsi setiap hari. Karenanya, Anda diharuskan memilih makanan/minuman yang baik untuk tubuh.

Kebanyakan orang mengira bahwa orang yang kekurangan gizi adalah orang yang bertubuh kurus. Namun nyatanya tidak demikian, pasalnya orang yang memiliki tubuh gemuk pun bisa mengalami kekurangan gizi.

Banyak sedikitnya asupan gizi pada tubuh itu tidak bisa diukur dari kurus atau gemuk tubuh. Tapi, dilihat dari seberapa sehat tubuh orang tersebut. Nah, bagi Anda yang ingin tahu tubuh yang kekurangan gizi, berikut ada ciri-cirinya:

1. Tulang lemah
Tubuh yang kekurangan gizi atau nutrisi itu ditandai dengan tulang lemah. Dalam beberapa kasus, tulang lemah ini bisa menyebabkan pelunakan tulang pada anak-anak (rakhitis) dan pelunakan tulang pada orang dewasa (osteomalacia). Hal ini menandakan bahwa tubuh kekurangan vitamin A, C, D, K, kromium, Zinc, magnesium, dan molibdenum.

2. Sering kram
Apakah Anda sering mengalami kram? Jika iya, ini ciri tubuh Anda kekurangan gizi. Sering kram yang disertai rasa sesak dan kejang di otot ini menandakan tubuh kekurangan nutrisi seperti magnesium, kalsium, dan kalium. Nutrisi-nutrisi tersebut memang berguna untuk meningkatkan perkembangan otot, sehingga jika kurang, maka otot jadi tidak sehat.

3. Rambut rontok
Masalah rambut rontok atau rapuh bisa disebabkan karena beberapa faktor. Namun, rambut rontok ini juga bisa menjadi ciri tubuh Anda kekurangan gizi. Ini bisa jadi karena tubuh Anda kekurangan asupan vitamin B5, B6, B12, dan biotin atau klorin.

4. Sering sakit
Tubuh yang mudah terserang penyakit menandakan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Ini ciri dari tubuh yang kekurangan gizi. Sistem kekebalan tubuh jadi lemah bisa disebabkan karena kekurangan vitamin A, C, D, E, kromium, selenium, magnesium, dan seng. Seperti diketahui, sistem kekebalan tubuh ini berguna untuk menangkal penyakit dari dalam tubuh.

5. Kulit tidak sehat
Masalah kulit, seperti gatal-gatal, iritasi, dll bisa menjadi ciri tubuh Anda kekurangan gizi. Masalah kulit tidak sehat ini bisa disebabkan karena tubuh kekurangan asupan vitamin A, B3, biotin, B8, C, E, asam lemak, omega 3, tembaga, selenium, dan seng.

6. Gangguan pencernaan
Masalah pencernaan seperti sembelit, kembung atau diare juga bisa menjadi ciri tubuh kekurangan gizi. Masalah tersebut bisa muncul karena Anda menkonsumsi makanan yang tidak sehat. Bisa jadi, asupan vitamin B11, B8, B12, C, D, E, K, selenium, magnesium, atau seng, dalam tubuh Anda masih kurang.

Untuk mencukupi gizi dalam tubuh, Anda disarankan untuk menkonsumsi makanan yang sehat dan alami. Kandungan gizi atau nutrisi yang baik untuk tubuh bisa didapat dari sayuran, daging, ikan, dan juga buah-buahan. Ayo cukupi kebutuhan gizi tubuh kita!

Cara Agar Berat Badan Tetap Ideal Saat Hamil


Hampir semua wanita yang hamil selalu mengalami pertambahan berat badan. Sehingga saat massa kehamilan, tubuh jadi terlihat lebih gemuk dibandingkan sebelum hamil. Ada kah cara agar berat badan tetap ideal saat hamil?

Meskipun pertambahan berat badan saat hamil adalah hal yang wajar, namun sebagian ibu hamil mengaku merasa risih. Apalagi, penampilan tubuh itu sangat penting bagi wanita. Bahkan, banyak beberapa diantaranya yang rela diet ketat usai melahirkan.

Anda tidak perlu khawatir, dr. R. Bonti Tri H. Shanti, SpOG mempunyai beberapa cara yang bisa dilakukan para ibu hamil untuk menjaga berat badan idealnya. Nah, bagi Anda yang ingin tetap langsing usai hamil, berikut ada beberapa caranya:

1. Porsi makanan
Kebanyakan orang menilai, ibu hamil harus makan dengan porsi untuk dua orang karena sedang berbadan dua. Padahal, menurut dr Bonti, anggapan semacam itu tidak benar. Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi di dalam kandungan, ibu hamil hanya perlu menambahkan 300 kalori dari kebutuhan kalori wanita dewasa normal, yaitu 1800 kalori.
Itu artinya, asupan kalori pada ibu hamil adalah 300 kalori + 1800 kalori = 2100 kalori. Dengan jumlah makanan yang tepat, maka berat badan ibu hamil pun akan tetap ideal hingga sampai melahirkan nanti.

2. Makanan bernutrisi
Agar kebutuhan nutrisi pada bayi terpenuhi, Anda sebaiknya makan makanan yang bernutrisi dan bergizi. Makanan-makanan ini biasanya akan lebih mudah diolah dan diserap oleh tubuh, jadi Anda tidak perlu khawatir berat badan jadi naik. Jangan hanya menkonsumsi makanan karena rasanya, tapi Anda juga harus memperhatikan kandungan nutrisinya.

3. Lakukan olahraga
Menurut dr Bonti, jika ibu hamil sudah terbiasa berolahraga sebelumnya, maka tetap lanjutkan olahraganya selama massa kehamilan. Olahraga yang tepat untuk ibu hamil adalah olahraga yang low-impact, seperti berjalan, berenang, atau senam kehamilan.
Selain bisa untuk menjaga berat badan tetap ideal saat hamil, olahraga juga membantu menguatkan tubuh sebagai persiapan untuk proses melahirkan nanti.

4. Konsultasi ke dokter
Untuk mengetahui pola makan yang tepat selama masa hamil, Anda bisa konsultasi ke dokter. Hal ini karena kebutuhan gizi setiap orang itu berbeda-beda. Diharapkan dengan konsultasi ini Anda bisa tahu kebutuhan gizi pada tubuh Anda sehingga tidak berlebihan menkonsumsi makanan.
Meskipun demikian, menurut dr Bonti, normalnya berat badan ibu akan turun dengan sendirinya dalam 3 bulan pertama setelah melahirkan. Perlahan dan bertahap berat badan ibu akan terus turun hingga 6 bulan setelah melahirkan.,

Memakai perangkat mobile di bawah sinar matahari bisa memicu kanker


Studi terbaru menunjukkan bahwa menggunakan ponsel, tablet, dan laptop di bawah sinar matahari bisa memicu kanker kulit.

Temuan tersebut telah mendorong para peneliti untuk menyarankan kepada orang-orang untuk memakai krim matahari, kacamata hitam dan kalau perlu menutupi wajah dan leher mereka jika menggunakan ponsel di luar ruangan.

"Sinar UV yang terpantul pada layar perangkat mobile bisa memicu kanker kulit," jelas Mary Logue dari University of New Mexico, kepada Daily Mail (3/9).

Mary menambahkan bahwa menggunakan perangkat mobile di dalam ruangan adalah cara terbaik untuk mengurangi risikonya. "Namun itu jelas tidak praktis bagi kebanyakan orang," lanjut Mary.

Karena itu, para peneliti menganjurkan kepada kita untuk selalu mengenakan kacamata hitam dan tabir surya di leher dan wajah ketika menggunakan perangkat mobile di luar ruangan. Studi ini telah diterbitkan di Journal of the American Academy of Dermatology.

Makan ini sebelum tidur, dijamin lebih pulas


Penelitian terbaru yang dipresentasikan di pertemuan Experimental Biology 2014 menemukan bahwa minum jus ceri dua kali sehari dapat membantu kita tidur 84 menit lebih lama.

Para peneliti dari Louisiana State University memberikan segelas jus ceri kepada tujuh orang dewasa yang didiagnosis dengan insomnia dua kali sehari dalam dua minggu.

Seperti dilansir prevention.com, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minum jus ceri membantu para penderita insomnia untuk tidur rata-rata 84 menit lebih lama setiap malam.

"Hal itu dikarenakan ceri mengandung hormon melatonin alami yang bertugas untuk mengontrol tidur," kata Frank L. Greenway, direktur klinik penelitian di Pennington Biomedical Research Center.

Karena ceri sudah didapat di Indonesia, kita bisa menggantinya dengan buah kiwi. Menurut penelitian para ilmuwan China, makan dua kiwi satu jam sebelum tidur dapat meningkatkan waktu tidur hingga 13 persen dan menurunkan kebiasaan bangun di tengah malam sebesar 29 persen - setelah rutin melakukannya selama empat minggu.

Selain makan kiwi, mereka juga menemukan bahwa makan rumput laut bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Oxford, sayuran laut diketahui tinggi asam lemak omega-3 yang juga dapat membantu menambah waktu tidur, hingga lebih dari satu jam.

Singkirkan lemak di perut gendut dengan 7 buah ini


Diakui atau tidak, lemak yang membuat perut gendut akan membuat penampilan Anda menjadi tidak maksimal. Bahkan ada beberapa orang yang anggota tubuh lainnya berukuran sedang namun perutnya buncit. Sehingga mereka pun terlihat gendut.

Apakah Anda juga mengalami hal yang sama? Selain sit up, Anda bisa coba untuk mengonsumsi buah-buahan di bawah ini agar bisa mendapatkan bentuk perut yang ramping.

Semangka
Semangka merupakan buah yang mengandung banyak air di dalamnya. Selain air, semangka juga mengandung asam amino, vitamin A, dan vitamin C yang semuanya bermanfaat untuk menghilangkan lemak di perut. Selain itu tingginya serat dalam semangka juga mampu membuat Anda merasa kenyang dengan lebih cepat sehingga dapat menghindarkan Anda dari keinginan untuk ngemil secara berlebihan.

Pepaya
Pepaya adalah buah yang rendah akan lemak. Kandungan enzim alami dalam pepaya membantu untuk memecah lemak di perut sehingga dapat membantu Anda dalam mewujudkan keinginan untuk memiliki perut yang datar. Bahkan ada diet pepaya yang bisa Anda lakukan dalam 10 hari untuk mengurangi lemak di pinggang.

Nanas
Nanas merupakan salah satu contoh buah yang mampu mengurangi lemak secara efektif. Buah ini sangat rendah kalori namun kaya akan vitamin C sehingga mampu meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh dan membantu meluruhkan lemak.

Alpukat
Alpukat adalah buah sumber serat. Sehingga makan alpukat sangat baik untuk membuat Anda selalu merasa cepat kenyang. Selain itu kandungan asam lemak tak jenuhnya dapat membantu mengurangi lemak di perut dengan cepat.

Pisang
Pisang mengandung enzim alami yang membantu mempercepat proses mencerna makanan serta meluruhkan lemak.

Apel
Apel adalah buah super sehat yang tak hanya mampu meningkatkan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan namun juga mampu membantu Anda mewujudkan keinginan untuk memiliki perut yang datar.

Anggur
Jika Anda selesai makan anggur, maka Anda akan langsung merasa cepat kenyang. Hal ini disebabkan karena anggur tinggi serat. Anda pun dapat terhindar dari keinginan untuk ngemil secara berlebihan.

Itulah daftar beberapa jenis buah-buahan yang dapat membantu Anda untuk mewujudkan keinginan memiliki perut yang ramping. Tertarik untuk mencobanya?

Ingin jantung sehat? Rahasianya ada di 7 makanan enak ini


Jantung adalah organ tubuh yang memiliki peranan vital untuk sirkulasi darah serta menyaring darah kotor menjadi bersih kembali. Selain itu jantung juga mempunyai fungsi untuk menjaga tekanan darah agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Itulah sebabnya Anda pun harus menjaga kesehatan jantung serta menjauhi semua hal negatif yang mampu merusak kesehatan jantung.

Tak cukup hanya itu saja, makanan yang Anda konsumsi ternyata memiliki dampak baik positif atau negatif untuk kesehatan jantung Anda. Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah daftar makanan yang mampu menyehatkan jantung.

1.Kacang almond
Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai makanan yang mampu menjaga kesehatan jantung. salah satunya adalah kacang almond. Kacang almond memiliki segudang manfaat untuk mengurangi kolesterol dan penyakit berbahaya jantung lainnya. Kandungan antioksidan di dalamnya juga baik untuk memerangi radikal bebas penyebab penyakit jantung serta mampu meningkatkan mood Anda.

2.Kacang polong
Jenis kacang-kacangan lainnya yang mampu menjaga kesehatan Anda adalah kacang polong. Di balik bentuknya yang kecil, kacang ini memiliki segudang manfaat untuk membuat jantung Anda tetap kuat serta bebas penyakit. Salah satu alasannya adalah karena kacang ini tinggi serat yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat pengancam kesehatan jantung.

3.Ikan salmon
Salmon sangat efektif untuk mengurangi tekanan darah dan pembekuan darah yang menjadi alasan perusak kesehatan jantung. Salmon juga tinggi akan zat antioksidan serta asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung.

4.Tomat
Tomat tinggi akan lypo-protein. zat ini tak hanya memberi warna pada tomat saja namun juga dapat melindungi jantung dari berbagai serangan penyakit. Selain zat alami tersebut, tomat juga kaya akan nutrisi dan antioksidan penguat jantung.

5.Yogurt
Yogurt tak hanya baik untuk mendukung kesehatan pencernaan Anda. Sebab makan secangkir yogurt per hari baik untuk melindungi jantung Anda, mengurangi risiko stroke, serta tekanan darah tinggi. Selain itu, rutin makan yogurt pun mampu membantu menguatkan tulang Anda.

6.Buncis
Jangan membuat buncis yang ada dalam sup sayuran Anda! Sebab makan setengah cangkir buncis setiap hari bermanfaat untuk mengontrol LDL atau protein penyebab kolesterol. Dengan kata lain, maka buncis mampu mengurangi risiko Anda untuk terkena serangan jantung.

7.Alpukat
Alpukat merupakan buah yang kaya natrium namun bebas kolesterol. Karena berisi lemak baik maka makan alpukat mampu memberikan kontribusi untuk menurunkan kadar kolesterol sehingga secara otomatis mampu menyehatkan jantung Anda.

Selain rajin mengonsumsi makanan di atas, jauhi pula penyebab jantung sakit seperti kurang tidur, terlalu banyak makan makanan berlemak, termasuk kebiasaan merokok.