Rabu, 21 September 2016

Ingin implan gigi? Pahami prosedurnya


Implan gigi mungkin bukan hal yang baru. Tapi tahukah Anda bahwa tidak sembarangan lho, melakukan implan gigi. Ada prosedur yang perlu Anda jalani agar implan gigi berlangsung aman dan tidak membahayakan kesehatan gigi dan mulut Anda.

Implan gigi adalah akar gigi buatan yang ditanamkan ke dalam rahang untuk menggantikan gigi yang tanggal dan berperan sebagai pengganti akar gigi yang hilang serta menahan gigi pengganti. Ada beberapa jenis implan gigi, yaitu:

Endosteal (di tulang)
Ini adalah jenis implan gigi yang paling umum. Setiap implan menahan satu atau lebih gigi palsu. Implan ini menggantikan akar satu atau lebih gigi yang hilang untuk mendukung mahkota, jembatan implan atau implan yang didukung gigi tiruan.
Implan jenis ini umumnya digunakan sebagai alternatif untuk pasien dengan jembatan atau gigi palsu yang dapat dilepas.

Subperiosteal (pada tulang)
Implan ini ditempatkan di atas rahang dengan menempatkan kerangka logam menonjol melalui gusi untuk menahan prostesis. Implan subperiosteal digunakan untuk pasien yang tidak mampu untuk memakai gigi palsu konvensional dan yang memiliki tinggi tulang minimal.

Siapa yang boleh implan gigi?

Kandidat yang ideal untuk implan gigi adalah mereka yang memiliki kesehatan umum dan mulut yang baik, memiliki ukuran tulang rahang yang cukup dan tulang rahang yang cukup kuat untuk mendukung implan. Kandidat juga tidak boleh memiliki kondisi yang dapat mengganggu penyembuhan seperti diabetes tidak terkontrol, atau sedang menjalani radiasi/kemoterapi kanker.

Mereka yang membutuhkan implan gigi adalah giginya tanggal namun tetap ingin memiliki penampilan dan kemampuan mengunyah yang baik.
Implan dapat menjadi solusi apabila yang bersangkutan tidak mungkin memakai gigi tiruan yang bisa dibuka-copot.
Abnormalitas rahang misalnya bagian rahang hilang akibat kecelakaan, penyakit, atau cacat lahir seringkali bisa direkonstruksi dengan menggunakan implan.

Prosedur implan gigi
Prosedur implan gigi memerlukan kerjasama antara Anda, dokter gigi dan periondontis. Periondotis dan dokter gigi akan berdiskusi dengan Anda mengenai di mana dan bagaimana implan akan ditempatkan. Semua itu bergantung pada kondisi spesifik dan tipe implan yang Anda pilih.

1. Mengganti satu gigi
Jika Anda kehilangan satu gigi, satu implan dan mahkota dapat menggantikannya.

2. Mengganti beberapa gigi
Jika Anda kehilangan beberapa gigi, jembatan implan pendukung dapat menggantikannya.

3. Mengganti semua gigi
Jika Anda kehilangan semua gigi, jembatan implan penuh atau gigi tiruan penuh dapat menggantikannya.

4. Sinus augmentasi
Kunci keberhasilan implan adalah kuantitas dan kualitas tulang di mana implan ditempatkan. Secara tradisional, rahang adalah salah satu daerah yang paling sulit untuk ditempatkan implan karena jumlah tulang yang tidak mencukupi dan dekat dengan sinus. Sinus augmentasi dapat membantu memperbaiki masalah ini dengan menaikkan lantai sinus dan menambah materil tulang oada rahang sehing bisa untuk menempatkan implan.

5. Modifikasi ridge
Cacat di rahang atas atau bawah dapat menyebabkan tulang rahang tidak memadai untuk ditempati implan gigi. Untuk memperbaiki masalah ini, gusi dapat diangkat jauh dari punggungan untuk mengekspos cacat tulang, kemudian diisi dengan tulang pengganti tulang untuk membangun punggungan. Modifikasi ini telah terbukti dapat meningkatkan peluang kesuksesan implan yang dapat bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang.

0 komentar:

Posting Komentar